Stop Kekerasan, Diskriminasi Dan Eksploitasi Anak

- Jurnalis

Jumat, 27 Juli 2012 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com, Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang tiap tahunya diperingati pada tanggal 23 Juli, Forum Satuan Bakti Pekerja Sosial Nusa Tenggara Timur (Forum Sakti Peksos NTT) melakukan aksi solidaritas dan kepedulian mereka terhadap anak-anak Indonesia khususnya anak-anak Kota Kupang yang berhadapan dengan hukum, anak jalan, anak balita yang bermasalah, anak cacat, dan juga anak yang membutuhkan perlakuan khusus dengan melakukan aksi membagikan seribu pesan berupa stiker yang bertuliskan “Stop kekerasan, diskriminasi dan eksploitasi anak” kepada masyarakat Kota Kupang.

Baca Juga :  Kristiana Muki Bantu Sembako Untuk Pemulung di TTU

Mayra Eli Agus Mewakili Forum Sakti Peksos NTT, kepada savanaparadise, Jumad, 27/07, bahwa aksi yang mereka lakukan merupakan suatu rangkaian solidaritas dan juga rasa kepedulian mereka sebagai seorang Sakti Peksos terhadap anak-anak yang berhadapan dengan hukum, anak jalan, anak balita yang bermasalah, anak cacat, dan juga anak yang membutuhkan perlakuan khusus pada momen peringatan Hari Anak Nasional dan pada saat momen ini juga mereka ingin mengajak masyarakat Kota Kupang untuk bisa memperlakukan anaknya dengan baik

Berkaitan dengan latar belakan Forum Satuan Bakti Pekerja Sosial Nusa Tenggara Timur (Forum Sakti Peksos NTT), Mayra menambahkan Satuan Bakti Pekerja Sosial yang tergabung dalam Forum Sakti Peksos Nusa Tenggara Timur dari Kementrian Sosial Republik Indonesia. dan diterjunkan langsung ke daerah-daerah diseluruh Indonesia untuk mengatasi masalah-masalah kekerasan,diskriminasi dan juga eksploitasi anak dibawah naungan Kementrian Sosial Republik Indonesia.

Baca Juga :  Bengkel APPeK Refleksi Program 1 Tahun

Berdasarkan pengamatan Savanaparadise, dalam meng kampanyekan peringatan Hari Anak Nasional tersebut puluhan pemuda-pemudi peduli anak yang tergabung Forum Sakti Peksos NTT mulai melakukan aksinya dengan berkumpul di Taman Nostalgia Kupang. selanjutnya mereka mulai melanjutkan aksi mereka dengan membagikan seribu pesan berupa stiker yang bertuliskan “Stop kekerasan, diskriminasi dan eksploitasi anak” kepada masyarakat Kota Kupang dan juga para pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang melintasi persimpangan lampu merah jalan Eltari II depan kantor Gubernur Provinsi NTT. (Dion)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 2 kali dibaca