Soal Palmerah, Pendemo Kembali Geruduk DPRD NTT

Forum Pro Demokrasi Dan Keadilan NTT(FPDK) ketika berdemo di DPRD NTT. Foto Jawit Selly
Forum Pro Demokrasi Dan Keadilan NTT(FPDK) ketika berdemo di DPRD NTT. Foto Jawit Selly

Kupang, Savanaparadise.com,- Polemik pembangunan jembatan Pancasila Palmerah di Adonara Flores Timur terus bergulir. hari ini, rabu, 04/11, Forum Pro Demokrasi Dan Keadilan NTT(FPDK) mendatangi gedung DPRD NTT. rorum ini memprotes keras pernyataan anggota DPRD NTT yang mengeluarkan pernyataan bahwa NTT bukan hanya Flores.

Ketua Forum Pro Demokrasi Dan Keadilan NTT(FPDK), Subhan Pulo memandang pernyataan anggota DPRD NTT memecah belah keutuhan NTT.

Bacaan Lainnya

” ketika raknamo dibangun kapan kami protes. sudah ada rejeki jatuh kenapa harus ditolak. kami tidak mebicarakan soal lembata, alor, adonara tapi kami bicara tentang NTT. naif sekali dprd ntt memecah belah bukan pernyataan memecah belah. kan tidak etis, ada aturan mainnya. kita tidak bisa berlindung dibalik pernyataan politik,” Kata Subhan dalam Orasinya.

Subhan mengatakan Adonara juga dari bagian dari NKRI yang perlu mendapat perhatian dalam pembangunan.

” silakan publik figur harus memberikan statement yang tidak memecah belah,” teriak Subhan.

orator berikut juga mengkritik pernyataan Dr Jhon Tuba Helan yang mengatakan jembatan palmerah hanya mengangkut Ubi kayu dan ikan kering.

Pantauan Media, pendemo menggunakan tiga unit Pick Up ketika mendatangi gedung DPRD NTT. hingga berita ini diturunkan, para pendemo masih berorasi di alun-alun DPRD NTT. sementara itu para anggota DPRD NTT masih sibuk melakukan pertemuan sesuai agenda.(SP)

Pos terkait