Betun, Savanaparadise.com,- Senator/anggota DPD RI Asal Provinsi NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah menyatakan siap mendukung dan mengawal berbagai program pro rakyat yang bakal diluncurkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Malaka Stefanus Bria Seran dan Daniel Asa yang terkenal dengan sandi politik SBS-DA jika terpilih dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.
Medah mengaku kagum dengan berbagai program yang didesain pasangan SBS-DA terlebih program revolusi lahan kering. “Saya sangat mendukung program ini karena pasangan ini bersedia membantu masyarakat dengan mengolah lahan-lahan kering yang selama ini tidak mampu diolah sendiri oleh masyarakat. Maka kita dari DPD dan DPR terus mendorong Presiden untuk terus memberikan bantuan traktor dimana-mana untuk petani. Dan saya harapkan Pak Stef dan Pak Dan untuk menjalankan komitmen ini, dan selaku senator saya akan terus memberikan dukungan yang maksimal agar lahan-lahan yang diolah oleh masyarakat agar lebih meningkat,” ujar Medah ketika tampil dalam orasi politiknya dalam kampanye pasangan SBS-DA di Desa Sikun, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Sabtu (7/11/2015).
Medah yang juga Ketua Golkar Provinsi NTT itu mengatakan, banyak anak Malaka dan NTT pada umumnya memilih untuk menjadi TKI dan TKW di negara lain lantaran lahan-lahan pertanian yang sangat luas di daerah kita tidak diintensifkasikan dengan baik oleh pemerintah terdahulu.
“Kita harapkan ditangan Pak Stef dan Pak Dan intensifikasi ditingkatkan sehingga oendapatan masyarakat melalui swah dan perkebunan menjadi meningkat sehingga tidak perlu lagi menjadi TKW dan TKI di luar negeri,” katanya.
Mantan Ketua DPRD NTT itu mengatakan, jika lahan-lahan tidur diaktifkan kembali maka pendapatan masyarakat akan meningkat drastis.
“Saya mendukung penuh program SBS-DA yang akan mengadakan air di lahan-lahan pertanian masyarakat melalui sumur bor. Dan dengan kecerdasan keduanya ini maka kebutuhan air baik untuk pertanian, peternakan dan konsumsi akan terwujud sehingga sektor-sektor lain akan maju dengan cepat,” katanya.
Juru kampanye lainnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malaka Devi Ndolu juga menaruh harapan kepada senator Ibrahim Medah agar terus membantu Kabupaten Malaka dengan dukungan APBN. “Membangun Malaka yang baru mekar ini tidak bisa mengandalkan APBD, maka kami mohon dukungan senator Medah untuk membantu melalui Kucuran APBN,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malaka itu pada kampanye yang dihadiri ratusan masa pendukung Paket SBS-DA itu sempat menunjukkan surat tugas yang dikeluarkan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri khusus kepada Anggota DPR RI Herman Hery untuk memenangkan pasangan SBS-DA.
“Ini surat tugas yang ditandatangani Ibu Mega kepada Herman Hery untuk memenangkan SBS-DA di Kabupaten Malaka, sehingga tidak benar kalau ada yang mengklaim bahwa didukung oleh Herman Hery,” katanya.
Calon bupati Malaka Stefanus Bria Seran pada kesempatan itu menyampaikan program-program unggulannya dibawah visi Meletakan Fondasi yang Kokoh dan Dinamis untuk Malaka. Sejumlah program prioritas yang akan dijalankannya diantaranya Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Penanganan Bencana, Tata Ruang dan Pendekatan Ekonomi Kerakyatan.
Usai menggelar kampanye dia Desa Sikun, Ibrahim Medah melakukan konsolidasi Partai Golkar Kabupaten Malaka. Dihadapan pengurus dan kader Partai Golkar, Medah mengingatkan agar seluruh pengurus dan kader Golkar harus bekerja maksimal untuk memenangkan paket SBS-DA.
Ia juga mengingatkan agar seluruh kader tetap solid. “Kalau ada kader atau bahkan anggota Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Malaka yang tidak solid dan bekerja di luar keputusan Golkar maka saya berikan kewenangan kepada ketua DPD II Golkar Malaka untuk lakukan evaluasi dan rekomendasikan ke saya untuk segera dipecat. Lebh cepat dipecat lebih bagus daripada merusak kesolidan partai,” katanya.
Partai Golkar, kata dia, dalam tradisinya, jika DPP sudah memutuskan untuk mendukung paket tertentu maka dari atas sampai ke struktur yang paling bawah di desa-desa harus mengamankan keputusan itu.
“Saya beberapa hari terakhir ini keliling di semua kabupaten yang sedang menjalankan proses pilkada untuk membuktikan bahwa saya mendukung dengan penuh hati calon-calon yang didukug Golkar. Sehingga Kalao ada yang direkomendasikan untuk dipecat karena berkhianat ke Partai Golkar maka saya langsung pecat supaya jangan ada yang macam-macam,” tegas Medah.(SP)
