Sambut New Normal, Gereja Katolik di TTU Tunggu Instruksi Keuskupan

- Jurnalis

Senin, 15 Juni 2020 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Gereja katolik di wilayah dekenat Kefamenanu masih menunggu instruksi lanjutan dari Keuskupan Atambua soal pemberlakuan kembali aktifitas di gerjea.

Hal ini diakibatkan, sejak munculnya wabah covid 19 seluruh aktifitas di gereja dihentikan dan pelayanan seperti misa dan kegiatan peribadatan lainnya dilakukan secara online.

Romo Deken dekenat Kefamenanu, Rm. Gerardus Salu, Pr kepada SP pada senin (15 juni 2020) mengungkapkan sejak adanya pandemi covid 19 ini ada hal positif dan negatif yang dapat kita petik.

Baca Juga :  Herman Hery Beri Signal Untuk Falen Kebo Di 2024

“Hal positif yang dapat kita petik dari pandrmi ini adalah setiap keluarga mengatur doa dalam keluarganya masing-masing. Mereka selalu doa bersama dan menjalankan segala seuatunya dalam kebersamaan” ungkap Romo Gerard.

“Hal negatifnya adalah tidak adanya perayaan Ekaristi yang diikuti secara langsung oleh umat. Keluarga-keluarga mengikuti Ekaristi secara online dan itu dirasakan belum lengkap sehingga hal ini tentu membangkitkan kerinduan umat untuk mengikuti ekaristi secara langsung dan jika terlaksana ini menjadi perjumpaan kembali umat Allah dengan Tuhan”sambung Romo Gerardus.

Baca Juga :  Difitnah Jatuh Sakit, Mama Irna Terlihat Sehat dan Sibuk Kampanye

Menurut Pastor Paroki St. Theresia Kefamenanu ini, untuk pemberlakuan kembali aktifitas normal di gereja kita masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah dan juga instruksi lebih lanjut dari Keuskupan.

“Karena gereja bersifat hierarkis maka segala sesuatu berjalan seturut hierarki dalam kebersamaan sehingga tidak bertentangan satu dengan yang lain antara yang lokal maupun yang universal. Gereja lokal tentu memperhatikan kepentingan gereja universal” urai Romo Gerardus.

Romo Gerardus berharap agar umat tetap tenang dan tidak panik berlebihan, tetap menjalankan aktifitas seperti biasa untuk pemenuhan kebutuhan hidup setiap hari sambil memperhatikan ketentuan protokol covid 19 dari pemerintah. (YA)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 1 kali dibaca