Kefamenanu, Savanaparadise. com,- Prasasti pengresmian Universitas Negeri Timor (Unimor) di arak keliling Kota kefamenanu, Timor trengah utara (TTU). Sebelum diarak keliling kota, prasasti Unimor dijemput oleh ribuan mahasiswa, Rektor Unimor, Bupati dan Wakil Bupati dari titik start di Oeparigi hingga ke kota kefamenanu dan berakhir di halaman rektorat Unimor.
Perarakan ini merupakan wujud syukur dan apresiasi masyarakat TTU sejak Unimor dinegerikan sejak 6 oktober 2014 oleh Presiden.
Rektor Universitas Neger Timor, Dr. Sirilius Seran, SE, MS, dalam kesempatan itu mengatakan Unimor telah menjadi perguruan tinggi negeri karena kontribusi dan kerja keras semua pihak dan pemerintah TTU.
“ Tidak hanya pimpinan Rektor dan seluruh jajaran, tetapi ini semua adalah jasa kita semua terlebih lagi kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati yang telah bekerja keras dan telah memberikan perhatian lebih kepada Unimor sehingga perlahan tapi pasti, persoalan rumit yang dihadapi Unimor ketika itu dia perlahan – lahan terurai dan kemudian diselesaikan dan tuntas,” ujar Sirilus dihalaman Rektorat Unimor, Senin, 27 Oktober 2014.
Dijelaskannya untuk menegerikan Unimor adalah persolan yang besar sekali dan sudah dilakukan sejak tahun 2010 dan tuntasnya tahun 2014 bulan pada april.
“ Kita semua bangga karena perubahan status ini tetapi tentu kita tidak hanya senang disaat ini saja tetapi tentu kita masih bekerja keras agar kita menata lembaga ini dengan sebaik – baiknya,’ ungkapnya.
Sementara itu Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandesmengatakan merupakan sebuah kebanggaan karena Unimor telah menjadi Universitas Negeri di Indonesia . menurut Fernandes penegrian unimor telah melewati berbagai proses dan kita harus bersyukur karena semua usaha kita telah berhasil.
“ Kita bersyukur kepada Tuhan karena semua usaha kita telah berhasil. Terima kasih juga terutama kepada Bapak Anton Amaunut (mantan Bupati TTU-Red) dan kalau tanpa Bapak Anton kita tidak berkumpul disini untuk mensyukuri Penegerian Unimor.,” ujarnya.
“ Saya masih ingat yaitu Bapak Anton adalah Bupati, saya Wakil Ketua DPRD bersama Bapak Hengki Sakunab sebagai Ketua DPRD dan disuatu kesempatan Bapak Anton mengundang kami diruang kerjanya dan menyampaikan maksudnya untuk menerima Unimor yang dulunya Untim ,” Pungkasnya.
Dijelaskannya, untuk menerima Untim, kami berkeliling dari Kabupaten ke Kabupaten, yaitu Kabupten Belu kurang lebih 4 kali kami ke Belu, ke TTS 2 kali, ke Kupang yang lebih banyak tetapi setiap kali kami datang kemudian tidak di terima.
“ Kami dibawah pimpinan oleh Bapak Anton memutuskan untuk menerimanaya ada di tanah Timor Tengah Utara. Untuk itu hari ini saya mengajak kita untuk berterima kasih khusus kepada Bapak Anton karena keputusan pada saat itu sebagai seorang Bupati membaca kedepan untuk adanya sebuah perguruan tinggi di TTU,” jelasnya.(Kristo)