Paket Kita Sehati Lakukan Ritual Adat Minta Restu Leluhur Sebelum Daftar ke KPU

- Jurnalis

Sabtu, 5 September 2020 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kefamenanu, Savanaparadise.com,-Pasangan calon bupati dan wakil bupati Timor Tengah Utara (TTU) dari partai Nasdem, Kristiana Muki – Yosef Tanu secara resmi telah mendaftarkan diri di KPUD TTU pada sabtu (5/09/2020) dan berkas pencalonan dan berkas calon telah dinyatakan sah.

Pantauan media ini, sebelum mendaftarkan diri ke KPU paket ini menggelar deklarasi akbar yang dipusatkan di aula gedung Biinmaffo kefamenanu.

Deklarasi akbar tersebut diawali dengan pembacaan Surat keputusan DPP partai Nasdem tentang penetapan Kristiana Muki, S.Pd. M.Si – Yosef Tanu,S.STP. M.si sebagai calon yang akan diususng pada pilkada kabupaten TTU tahun 2020.

Baca Juga :  Kampanye di Oekolo, Kristiana Muki Ajak Pilih Paket Kita Sehati

Usai acara deklarasi , Kristiana Muki – Yosef Tanu didampingi para tokoh adat dari 18 kefetoran menggelar ritual adat, diawali dengan penyuguhan sirih pinang, sopi dan uang perak, serta ayam jantan untuk masing-masing perwakilan kefetoran.

Setelah penyuguhan selesai ritual adat dilanjutkan dengan penyembelihan seekor kerbau yang dilakukan oleh Ketua DPW Partai Nasdem NTT Raymundus Sau Fernandez.

Kepada media ini Raymundus mengatakan bahwa pegelaran ritual adat ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan hati dan penghormatan dari pasangan calon kepada raja dan 18 kefetorannya sekaligus meminta restu leluhur di bumi Biinmaffo untuk maju bertarung dalam hajatan pilkada TTU tahun 2020.

Baca Juga :  Kecewa Dividen Menurun, Ketua Komisi II DPRD TTU Minta Manajemen Bank NTT Diamputasi

Raymundus juga mengatakan bahwa ritual ini juga dimaksudkan agar pelaksanaan pesta demokrasi dalam rangka pemilihan kepala daerah di TTU dapat berjalan dengan baik, lancar dan damai.

“Ritual adat ini kita gelar karena Paket KITA SEHATI memiliki akar budaya yang jelas. Paket ini datang dari keluarga-keluarga sederhana dan beradat sehingga ritual ini kita lakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, alam dan leluhur agar mereka dapat mengikuti kompetisi ini secara baik, lancar dan damai” ungkap Fernandez. (YA)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 0 kali dibaca