Kita Sehati Akan Naikan Insentif Kader Posyandu Jadi Rp.500,000,-

- Jurnalis

Selasa, 10 November 2020 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Paket Kita Sehati (Kristiana Muki-Yoseph Tanu) terus menunjukkannya keberpihakannya kepada kaum perempuan. Keberpihakan itu ditunjukkan dengan berbagai program yang menyentuh kepentingan kaum perempuan.

Salah satu yang akan dilakukan Kita Sehati ketika dipercaya oleh rakyat TTU adalah menaikan insetif bagi kader posyandu. Saat ini insentif yang diterima kader posyandu adalah Rp 350, 000.

” Kalau nanti Kristiana Muki dan Yoseph Tanu terpilih maka kami akan kami naikkan kader Posyandu menjadi Rp 500, 000. Untuk sekarang mereka mendapatkan insentif Rp 350, 000, kita akan naikkan menjadi Rp, 500, 000,” kata Kristiana Muki ketika melakukan kampanye terbatas Desa Oenenu Selatan, Kecamatan Bikomi Tengah, Senin, (09/11/2020) malam.

Baca Juga :  Reses ke Dapil, Kristiana Muki Serap Aspirasi Masyarakat Neonbat

Tak hanya menaikan insentif kader posyandu, pihaknya akan menyiapkan reward bagi desa yang berhasil menurunkan angka kematian bagi ibu dan anak menjadi 0%. Reward tersebut kata mantan anggota DPR RI berupa uang tunai Rp 100.000.000, bagi 10 desa yang berhasil menurunkan angka kematian ibu dan anak menjadi 0%.

Saat ini kata dia, dirinya selaku ketua Tim Penggerak PKK kabupaten TTU sudah melakukannya terkait reward bagi desa yang sudah berhasil menurunkan jumlah angka kematian ibu dan bayi.

” Tahun ini sudah kita mulai.kita menginginkan 10 desa 0 persen angka kematian ibu dan anak. Maka desa itu akan dapat reward 10 juta yang akan dibagikan kepada kader-kader Posyandu. Mengapa sekarang kami lakukan dengan PMT karena yang masak adalah kader-kader posyandu tidak mungkin yang masak adalah anak-anak penerima PMT. Maka dari itu kami berniat akan menaikkan insentif kader-kader posyandu,” jelasnya.

Baca Juga :  Diare, Tiga Warga TTS Meninggal Dunia

Jika Paket Sehati terpilih kata dia kader-kader Posyandu akan menjadi prioritas untuk menaikkan insentif guna menekan angka kematian ibu dan anak. Prioritas itu kata Dia, juga akan berdampak pada penanganan stunting.

” Saat ini angka stunting di TTU sudah menurun.untuk menuntaskan itu maka kewajiban kita untuk memperhatikan kader-kader posyandu sebagai bagian dari kompenen penanganan stunting di desa,” kata dia.

Kampanye terbatas yang dihadiri oleh puluhan masyarakat yang terdiri dari para tetua adat, mama-mama, para pemuda dan pemudi berlangsung dengan meriah. Masyarakat yang hadir terus meneriakan yel-yel Kita Sehati nomor 1 pasti menang.

Hadir juga pada kesempatan itu Ketua Fraksi Nasdem DPRD TTU, Paulinus Efi, Sekretaris Fraksi Nasdem DPRD TTU, Oktofianus Sasi dan sejumlah pengurus Nasdem TTU. (SP)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 0 kali dibaca