Kefamenanu, Savanaparadise.com, -Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI ( Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ), Kefamenanu, Bernadus Budi Bani, mengecam para anggota DPRD TTU yang hingga saat ini belum melakukan sidang paripurna penetapan APBD TTU tahun 2014.
Menurut Budi Bany, Ini menunjukan ketidakkonsistenan DPRD sebagai wakil rakyat, Masyarakat TTU yang berjuang menjembatani kepentingan rakyat kecil tetapi yang lebih di kedepankan adalah menunjukan ego sempit untk meloloskan kepentingan sempit mereka.
“Sehingga ini menjadi pelajaran yang sangat berarti bagi masyarakat TTU kedepannya untuk tanggal 9 april mendatang tidak lagi memilih DPRD yg berjiwa broker” ujarnya Budy dalam rilisnya yang diterima Savanaparadise.com, Rabu, 26/02/14.
GMNI kefamenanu,Kata Budy, menegaskan kepada seluruh anggota DPRD TTU untk mengedepankan kepentingan masyarakat TTU dari pada ego – ego kepentingan kelompok atau pribadi karena penundaan sidang paripurna penetapan APBD TTU tahun 2014 telah menghambat proses pembangunan di kab. TTU dan jelas – jelas mengorbankan kepentingan masyarakat TTU.
Untk itu GMNI kefamenanu memberikan deadline waktu 1 x 24 jam kepada DPRD TTU Segera bersidang untuk menetapkan APBD tahun 2014.
” Karena apabila pernyataan ini tidak di indahkan maka GMNI sebagai organ moral akan turun ke jalan dalam masa yang besar dan akan menduduki DPRD TTU,” ujarnya
Sementara itu wakil Ketua DPRD TTU, Hendrikus Frangky Saunoah yang dikonfirmasi melalui saluran pertelepon membantah soal adanya penundaan sidang di DPRD TTU.
” informasi itu tidak benar, tidak ada itu. Saya baru mau mandi untuk mau bersidang'” tegasnya.
Dikatakannya, memang agak terlambat karena memang teman-teman lagi merampungkan pendapat terakhir. Ada beberapa fraksi yang sudah masuk, laporan dari bagian persidangan bahwa sementara ini lagi dikoordinasikan untuk melanjutkan sidang.(Kristo/SP)