Jalan Putus Karena Banjir, Amfoang Terisolasi

- Jurnalis

Rabu, 28 Januari 2015 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang beberapa hari terakhir mengakibatkan jalan putus menuju Amfoang. Akibatnya wilayah tersebut terisolasi. Hal ini diperparah karena Tidak ada kendaraan yang bisa menyebrang ke wilayah tersebut karena harus melewati banyak sungai besar yang banjir.

“Sampai sekarang tiak ada kendaraan yang bisa masuk ke semua wilayah Amfoang karena banjir,” kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Kupang, Stefanus Baha kepada Wartawan, Rabu (28/1/2015).

Tiga wilayah Kecamatan di Kabupaten Kupang hingga hari ini masih terisolir menyusul putusnya ruas jalan ke wilayah tersebut akibat terjangan banjir.
Wilayah Amfoang terbagi dalam Tiga kecamatan yakni Kecamatan Amfoang Barat, Amfoang Barat Daya dan Kecamatan Amfoang Barat Laut.

Baca Juga :  Laka Mola Anan Sio Bakal Disuport DPR RI

“Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, hingga kemarin kesulitan menjangkau tiga wilayah kecamatan tersebut karena putusnya dua jembatan di Kecamatan Amfoang Barat akibat banjir yang menerjang kawasan itu, Sabtu pekan lalu,” kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Kupang, Stefanus Baha yang dikonfirmasi, Rabu (28/1/2015)

Menurutnya, tim dari BPBD yang dikirim untuk memantau keadaan di wilayah itu dan membawa bantuan logistik belum bisa mencapai lokasi karena medannya sangat sulit dan tidak bisa dijangau dengan kendaraan.

“Dari Hari Senin tim itu sudah turun ke lapangan untuk mengecek keadaan, terutama memantau kondisi ruas jalan yang menjadi akses utama ke ketiga kecamatan itu, tetapi mereka belum bisa mencapai lokasi terutama ke ibu kota kecamatan,” katanya.

Baca Juga :  Polres Belu Ajari Istri Polisi Berbahasa Indonesia

Dia menjelaskan, berdasarkan laporan Camat Amfoang Barat Daya, dua ruas jalan di wilayah itu juga putus. Dengan demikian akses transportasi darat menuju Amfoang melalui wilayah pantai sebelah barat, tidak bisa dilalui kendaraan.

Dia menambahkan, di jalur pantai sebelah barat ada dua jembatan yang sekarang putus total, yaitu Jembatan Termanu, yang terletak di antara Desa Tuakau di Kecamatan Amfoang Barat dan Jembatan Manubelon di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya.

“Kita berharap, mudah-mudahan hari ini tim dari BPBD sudah bisa mencapai lokasi meski harus berjalan kaki puluhan kilo meter untuk mengetahui kondisi sebenarnya di ketiga wilayah tersebut,” ucapnya.(SP)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 1 kali dibaca