Atambua, SavanaParadise.com,- Antonio Sebastiano, tewas meregang nyawa akibat dibunuh orang tak dikenal pada acarah syukuran Serda Lorenzo Da Concenciao yang baru menyelesaikan pendidikan Secaba Babinsa. acara syukuran berlangsung di RT. 04/RW. 02 Dusun Aitaman, Desa Manleten Kecamatan Tastim , Sabtu (20/6/15).
Hasil visum dari RSUD Gabriel Manek Atambua, korban memiliki luka tusukan dari benda tajam (jenis pisau sabu) dibagian dada sebelah kiri mengenai jantung korban dengan panjang 0,4 cm dan lebar 2,1 cm.
Berdasarkan Informmasi yang dihimpun, pesta yang dimulai pada pukul 19.00 Wita ini berlangsung meriah dan aman. setelah santap malam pada pukul 22.00, dilanjutkan dengan acara bebas yaitu dansa.
Pada pukul 01.50, dari arah luar tenda terjadi keributanan antar pemuda sehingga merembet sampai ke dalam tenda. hingga berujung pada pelemparan batu sehingga terjadilah aksi saling melempar.
Karena merasa terdesak akhirnya para pemuda yang tidak diketahui membubarkan diri dan lari.
kemudian pada saat itu diketahui korban Antonio sudah tewas terkapar dengan bersimbah darah.
Melihat Antonio bersimba darah, secara spontan masyarakat sekitar langsung membabi buta mencari pelaku pembunuhan. karena massa sudah tidak dapat dikendalikan, akhirnya massa membakar satu unit Sepeda Motor jenis Honda Beat.
Aksi massa tersebut dapat dicegah oleh anggota Polsek Tasifeto Timur yang pada saat itu tiba TKP Pada pukul 02.30 Wita. beberapa saat kemudian, aparat Polres Belu dengan kekuatan 1 Pleton tiba TKP untuk mengamankan TKP untuk menjaga berkembangnya aksi massa.
Serda Lorenzo Da Concenciao yang kepada wartawan mengatakan, sebelum acara dansa berlangsung, dirinya sudah menghimbau para tamu maupun anak-anak muda untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
” Acara ini saya buat untuk kita semua dan saya harapkan semuanya bisa menjaga ketertiban, serta keamanannya selama acara itu berlangsung,” ujar Babinsa Desa Halimodok Koramil 1605-07/Wedomu ini, Sabtu, 20/06.(Nus)