Kupang, Savanaparadise.com,_Temu tugas bagi desa/kelurahan juara lomba desa dan kelurahan tingkat kabupaten/kota se – Provinsi NTT mengikutsertakan berbagai unsur antara lain Kepala Desa, Lurah dan Ketua Tim Penggerak PKK. Momentum strategis ini dalam tata pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan memberikan bukti adanya prestasi sebagai cermin kesungguhan yang dibarengi dengan kapabilitas serta kerjasama yang baik.
“Sebagai desa/kelurahan pemenang lomba tingkat kabupaten/kota harus merasa bangga karena kalianlah yang berprestasi, jangan berhenti sampai di sini teruslah berjuang menjadikan desa masing-masing agar lebih maju, sehat, apik dan indah,” ucap Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya, pada acara Temu Tugas Kepala Desa dan Lurah Juara I Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten/Kota se – Provinsi NTT, di Hotel Cendana Kupang, Kamis (16/8).
Menurut Gubernur, kegiatan temu tugas ini merupakan upaya mengemban misi pemberdayaan, karena itu perlu disadari bahwa hakikat dari pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa juga kelurahan adalah bagaimana mewujudkan kemandirian masyarakat. “Pemberdayaan masyarakat juga menjadi perhatian pemerintah, kita musti punya target untuk memotivasi atau mendorong masyarakat dalam mengejar target tersebut,” tandas Gubernur.
Gubernur Lebu Raya mengingatkan agar para Kepala Desa, Lurah dan masyarakat selalu membangkitkan semangat gotong royong untuk membangun desa masing-masing dalam mewujudkan kebersamaan karena gotong royong merupakan modal utama dan itu harus menjadi kesadaran masyarakatan.
Mengenai pembangunan kesehatan, sebut Gubernur, indikator keberhasilan pembangunan kesehatan yang mendasar terlihat dari presentase Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI). Karena itu Gubernur berharap, adanya peran pemerintah desa dan kelurahan untuk memberikan motivasi dan kesadaran kepada masyarakat agar hidup sehat dan memperhatikan penguatan fungsi dan kinerja posyandu dalam rangka pelayanan kesehatan dasar bagi balita dan kaum ibu.
“Saya minta dorong masyarakat agar persalinan dilakukan di Puskesmas Pembantu (Pustu), dengan begitu dapat menekan angka kematian ibu dan anak,” pinta Gubernur Lebu Raya.
Ikut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD NTT, Drs. I. A. Medah, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Ny. Lusia Adinda Lebu Raya serta sejumlah undangan lainnya.(VG)