Gubernur Apresiasi Koreksi Konstruktif Dari Dewan

- Jurnalis

Senin, 22 Oktober 2012 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas saran kemitraan dan koreksi konstruktif dari pimpinan dan anggota DPRD NTT, dalam pembahasan Rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2012 serta Rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang penambahan penyertaan modal kepada PT. Asuransi Bangun Askrida dan Pengelolaan Cendana sampai ditetapkannya Peraturan Daerah. ”Mudah-mudahan kedua Perda ini dan Perda Perubahan APBD dalam implementasinya benar-benar mampu memberikan dampak positif bagi peningkatakan kesejahteraan masyarakat di bumi Flobamora tercinta,” ucap Gubernur dalam sambutannya pada penutupan masa sidang II DPRD NTT di Gedung Paripurna DPRD NTT, Senin (22/10).

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah dan dihadiri puluhan anggota Dewan serta unsur Forum Koorinasi Pimpinan Daerah Provinsi NTT, Gubernur Lebu Raya memaparkan sejumlah persoalan aktual kemasyarakatan yang membutuhkan perhatian dan komitmen Pemerintah dan Legislatif. Pertama, kata Gubernur, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan kegiatan Sail Komodo 2013 yang akan digelar awal September 2013 mendatang. ”Kita berharap Sail Komodo 2013 menjadi jalan bagi para peserta Sail untuk sampai di berbagai pulau di NTT, untuk mengenal masyarakat, memahami berbagai keanekaragaman budaya yang ada, menikmati keindahan dan pesona wisata maupun atraksi budaya yang disuguhkan di setiap daerah sesuai kharakteristik masing-masing daerah,” papar Gubernur.

Baca Juga :  Yonif 514 Kostrad Selain jaga Perbatasan Juga Dorong Ekonomi Masyarakat

Kedua sebut Gubernur, sekalipun saat ini beredar informasi tentang adanya rawan pangan serta ancaman ketahanan dan kerentanan pangan di daerah ini, namun dalam setiap kunjungan ke lapangan, pemerintah menemukan adanya kondisi aktual masyarakat yang tidak kekurangan pangan oleh karena tersedianya pangan lokal. ”Masalah lainnya adalah masalah pengembangan wilayah daerah. Saat ini pemerintah bersama DPR RI sementara melakukan kontiyensi RUU Otonomi Daerah Baru Malaka. Mudah-mudahan RUU Pemekaran Kabupaten Malaka di Kabupaten Belu dapat segera ditetapkan sebagai Undang-Undang; sehingga membuka jalan bagi pemekaran Kota Maumere di Kabupaten Sikka dan Pemekaran Kabupaten Adonara di Kabupaten Flores Timur,” jelas Gubernur.

Baca Juga :  Lima Calo Veteran di Kabupaten Belu Resmi Dilaporkan ke Polda NTT

Di tempat yang sama Ketua DPRD NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah mengaku, kemitraan yang kondusif antara pemerintah dan dewan dalam membahas Ranperda tentang penambahan penyertaan modal kepada PT. Asuransi Bangun Askrida dan Pengelolaan Cendana serta Perda Perubahan APBD NTT TA 2012 merupakan komitmen dalam semangat pengabdian untuk memenuhi aspirasi dan harapan rakyat.

”Komitmen ini semata-mata adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sekaligus Perda yang telah ditetapkan ini semakin menjamin efektivitas dan produktivitas pembangunan yang berdampak pada peningkatakan pendapatan asli daerah,” tutur Medah.

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 0 kali dibaca