Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Kabar bohong dan fitnah mulai ditebarkan oleh para lawan politik terhadap paket Kita Sehati. Kabar bohong dan fitnah itu ditebarkan melalui sosial media dan informasi dari mulut ke mulut. Sontak saja kabar hoax ini membuat heboh di TTU.
Namun kabar hoax dan fitnah ini ditanggapi dengan santai oleh Mama Irna . Bagi dia isu tersebut dibuat oleh lawan politik yang takut dengan Kristiana Muki dan Yosef Tanu.
” Saya segar bugar. Tiap hari saya sibuk berkampanye. Saya hanya istrahat itu hanya hari minggu karena hari minggu itu harinya Tuhan. Sehingga saya mau katakan Kristiana dari dulu itu ukuran baju L bukan XL apalagi XXL. Sehingga selama ini dia lihat saya pakai baju ukuran L, ya memang begitu. Kalau mereka bilang saya sakit mereka bukan Tuhan Allah yang punya kewenangan. Sehingga saya mau katakan Kristiana dan Yosef Tanu itu sehat-sehat,” kata Kristiana Muki ketika melakukan kampanye terbatas di kelurahan Kefamenanu Tengah, Kecamatan Kota Kefamenanu, Selasa, (10/11/2020) malam.
Meski diserang isu sakit Ia mengaku tidak mau ambil pusing. Bagi dia isu tersebut tidak akan berpengaruh apa-apa dalam aktifitas kampanyenya untuk bertemu masyarakat.
” Ketika kemarin juga habis debat pertama mereka katakan juga ibu Kristiana dirujuk lagi ke rumah sakit Siloam Kupang karena sakit. Dua malam yang lalu juga ada isu lagi mereka bilang itu ibu Kristiana lagi ikat-ikat kepala dengan kain karena rambut sudah botak. Tadi saja saya punya anak yang kedua ada bilang, mama sudah baca ko belum dimedia kalau mama pake kain terus tiap hari kepala sudah mau botak,” kata Mama Irna disambut gelak tawa oleh warga yang hadir.
Ia mengatakan ia memakai kain dikepala karena lebih simpel dan mudah ditengah kesibukannya berkampanye. Sehabis mandi kata dia dirinya selalu memakai karet gelang usai menyisir rambut. Karena terburu-buru ke lokasi kampanye, ia lebih memilih ikat kepala dengan karet gelang.
” Saya mau bilang yang paling tahu soal saya adalah ibu Walpri dibelakang. Karena apa, kalau kita sudah habis mandi kita sibuk mau bajalan kita mau ikat karet yang orang jual untuk bungkus nasi. Supaya buat dia lebih rapih lebih baik saya feo saja dengan selendang saja supaya lebih rapih,” kata Mama Irna menjelaskan.
Ia mengaku dirinya bukanlah orang yang suka bersolek. Hal itu kata dia sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu kala.
Ia meminta para kandidat yang bertarung di pilkada TTU untuk bersaing secara sehat tanpa harus menciptkan isu-isu yang tidak benar. Dia juga meminta para kandidat untuk menertibkan tim sukses mereka untuk tidak boleh menyebarkan fitnah.
” Mereka mungkin sudah kehabisan akal. Kalau tim sukses saya seperti itu saya sudah suruh berhenti jadi tim sukses. Karena apa?, orang mau coblos saya bagaimana kalau tim sukses buat fitnah seperti itu. Lebih baik tidak usah coblos dia punya pemimpin kalau pemimpinnya tidak mampu menyampaikan ke tim suksesnya kalau tidak boleh membuat fitnah,” kata Mama Irna.
Ia meminta para pendukungnya untuk tidak boleh seperti kandidat lain yang hobi membuat fitnah. Tebarlah pesona yang baik agar mendapat simpati dari rakyat.
” Kalau cinta Kristiana Muki dan Yosef Tanu berhentilah menyebar berita fitnah. Tebarlah pesona yang baik sehingga menjadi cerminan untuk banyak orang. Karena biar bagaimana pun juga ketiga paket ini adalah anak-anak TTU,” jelasnya.
Turut serta juga dalam kampanye terbatas itu, calon Wakil Bupati TTU, Yosef Tanu, Ketua Fraksi Nasdem DPRD TTU, Paulinus Efi, Ketua DPD Nasdem TTU, Tasi Yosef dan puluhan mama-mama dan warga setempat.(SP)