Bintang Muda Indonesia Lembata Kecam Teror Bom Bunuh Diri di Makasar

Lewoleba, Savanaparadise.com,- Organisasi Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Lemabata, Nusa Tenggara Timur mengecam aksi teror bom bunuh diri di pintu depan Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu, (28/3). Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris BMI Lembata, Yoan Lucano Peuobung, kepada Savanaparadise.com, Senin, (29/3).

Lebih lanjut Sekretaris BMI Lembata menilai bahwasanya perbuatan tersebut sangat tidak manusiawi dan menggangu psikologi serta rasa takut Umat Kristiani diseluruh wilayah Indonesia khususnya di Wilayah Sulawesi Selatan dalam suasana Minggu Palma menuju paska.

Bacaan Lainnya

Karena itu, kata dia,  BMI Kabupaten Lembata mengutuk keras tindakan biadap oknum tersebut serta mengajak semua kompenen anak bangsa untuk bahu membahu dalam melawan gerakan biadap tersebut karna tindakan itu jelas-jelas sangat bertentangan nilai-nilai pancasila dan undang-undang dasar 1945 dan menggangu keharmonisan serta kenyamanan antar umat beragama dan ingin memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa.

“Atas nama BMI Kabupaten Lembata saya menyampaikan keprihatinan yang sedalam-dalamnya kepada para korban yang terkena aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar, kiranya Tuhan memberikan kekuatan bagi umat yang menjadi korban dalam insiden bom bunuh diri ini”, tuturnya

Dirinya juga meminta Pemerintah, TNI dan Polri, mengambil langkah cepat, tepat dan memberikan garansi agar dalam pelaksanaan beribadah selama masa Paska bagi umat Kristen dapat berlangsung dengan aman.

Ia juga meminta agar Polisi mengusut tuntas jaringan pelaku peledakan sampai ke akar-akarnya.

Selain itu, dia mengatakan agar sesegera mungkin semua daerah kembali menghidupkan peran Linmas, RT dan RW untuk selalu mendatakan para warga baru yang ingin tinggal diwilayah lingkungan mereka agar dapat mengetahui secara pasti, identitas warga baru dan segala bentuk aktifitas warga tersebut.

Dengan demikian, menurutnya dapat mempersempit ruang gerak para pelaku Teroris, dan membantu kerja polisi dalam mengungkap jaringan Teroris.

” Usul BMI agar peran Linmas, RT, RW untuk mendata warganya perlu ditingkatkan, karena dengan cara demikian dapat mempersempit ruang gerak para teroris, selain itu juga membantu dan mempermudah kerja-kerja Polisi dalam mengungkap jaringan teroris”, pungkasnya.

Penulis: Pangke Lelangwayan

Pos terkait