Atasi Radikalisme , PW NU NTT Gelar Seminar Kebangsaan

- Jurnalis

Sabtu, 21 Desember 2013 - 06:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Pengurus Wilayah Nahdlathul Ulama (PW NU) Nusa Tenggara Timur, akhir tahun 2013 menggelar seminar kebangsaan guna mengatasi radikalisme, frontal yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok tertentu yang memperjuangkan ideologi melalui pesan-pesan spritual agama.

Menanggapi tindakan radikalisme dilakukan oleh kelompok tertentu, PW NU menjelang akhir tahun melakukan seminar kebangsaan yang dihadiri seluruh imam masjid se-kota kupang, Oramsa, dan sejumlah OKP yang terdaftar pada Kesbangpol NTT.

Ketua PW NU NTT Jamal Ahmad dalam pers di Kantor PW NU NTT Jalan Amabi No. 76 Ruko Masjid Perumnas Kupang, Kamis (19/12), menjelaskan bahwa kelompok tertentu yang melakukan penafsiran ajaran agama terkadang secara tekstual dengan tidak ada ruang interprestasi sehingga terjebak pada pemikiran sempit dan menganggap orang lain atau kelompok lain adalah musuh yang harus dilawan bahkan harus dimusnakan dimuka bumi.

Baca Juga :  Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?

Peristiwa di Indonesia paham radikalisme yang mengatasnamakan agama tertentu sudah membius dan menjebak pada orang atau kelompok yang dangkal akidahnya, pencucian otak dengan memasukan doktrin-doktrin yang radikal. Tindakan oleh kelompok tertentu merusak nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan.

PW NU NTT melihat kondisi ini, demi untuk mencegah kelompok radikalisme yang selalu mengatasnamakan agama sehingga peran PW NU memberikan pemahaman kepada seluruh Imam Masjid, Ormas Islam dan OKP-OKP yang ada di NTT, agar bisa menghadapi pemahaman-pemahaman yang mengatasnamakan agama.

Jamal Mengatakan, sasaran kelompok radikalisme yang perlu diantsipasi sejak dini, karena peran yang dilakukan oleh kelompok radikal modern saat ini terlihat melakukan rekruitmen orang-orang yang dangkal imannya sehingga sering terjadi di bangsa ini, melakukan pendekatan kepada anak-anak direkrut dan dididik dan disenjatai oleh kelompok tertentu untuk dengan dalil memperjuangkan ajaran kehidupan baik dunia maupun akhiratm.

Baca Juga :  Maubesi Jadi Tu,in Untuk Paket Kita Sehati

Menurut Jamal, keterlibatan Imam Masjid dan Orams maupun OKP dalam Seminar Kebangsaan, sebagai icon pembentukan karakter umat disetiap basis masjid perlu adanya pemahaman-pemahaman dalam ajaran agama islam sehingga pembentukan diri umat menjadi sesuatu yang penting, jika ada aliran-aliran atau pemahamaniepamahaman keagamaan yang mengatasnamakan ajaran islam perlu dilawan guna menciptakan tatanan kehidupan umat yang aman tertib dan beradab.

Sekretaris PW NU NTT, Abdullah Ulumando, mengatakan kegiatan seminar kebangsaan akan berlangsung sehari di Asrama Haji Kupang, Sabtu (21/12) akan dibuka oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya. Dan Narasumber Kakanwil Kemenag NTT, Kepala Kesbangpol NTT, Kapolda NTT dan para tokoh agama.(AJ/SP)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 0 kali dibaca