Ada Ama Tobe Saunoah Dalam Kampanye Kita Sehati di Insana

- Jurnalis

Minggu, 6 Desember 2020 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Ada hal yang menarik dan mengejutkan ketika paket Kita Sehati (Kristiana Muki-Yosef Tanu ketika melakukan kampanye di desa Nansean Timur, kecamatan Insana, Sabtu (05/12/2020) sore. Kampanye yang dihadiri oleh lautan manusia ini ternyata dihadiri oleh keluarga Saunoah. Keluarga Saunoah ini dipimpin oleh ama Tobe Saunoah bernama Fransiskus Sikone Saunoah.

Bahkan rumah Tobe Saunoah menjadi tempat kampanye yang dihadiri oleh lautan manusia yang datang dan mendukung paket Kita Sehati.

Kehadiran Tobe Saunoah ini dikonfirmasi langsung oleh Calon Wakil Bupati TTU, Yosef Tanu melakukan kampanye di desa Nansean Timur, Kecamatan Insana, Sabtu, (05/12/2020) sore. Hadir juga pada kesempatan itu, Calon Bupati TTU, Kristiana Muki, ketua Bapilu DPW Nasdem NTT, Aleks Ena, Anggota DPRD Fraksi Nasdem TTU, Palce Naibesi dan Rony Funan, Ketua DPD Nasdem TTU, Tasi Yosef dan ratusan masyarakat Nansean Timur.

” Disini hadir juga ama Tobe Saunoah. Kalau ama obe Saunoah yang ba,i ini dari nenek perempuan punya saudara. Jadi itu nenek punya saudara kandung,” kata Yosef Tanu yang disambut dengan tepuk tangan oleh ratusan masyarakat yang hadir.

Baca Juga :  API Kartini Sentil Minimnya Partisipasi Perempuan Dalam Politik

Ia mengatakan ama Tobe Saunoah merupakan saudara kandung dari keluarganya. Jadi jika ada yang berteriak Saunoah maka yang asli Saunoah adalah ama Tobe Saunoah.

” Jadi kalau ada yang berteriak Saunoah maka yang asli adalah ama Tobe Saunoah yang ini. Kalau omong Saunoah yang ini. Ini darah mengalir. Ini bukan silsilah baru dapat,” katanya.

Yosef Tanu bercerita kalau pada masa kanak-kanaknya, ba’i dan bapaknya saling marah karena mau dirinya dimasukan dalam suku Saunoah. Tapi bapaknya bersikeras tetap masuk suku Naibobe.

” Tiap kali ba’i datang rumah selalu bawah datang babi dan ayam untuk saya. Pada malam itu datang bilang nanti kalau ada kampanye besar saya mau datang liat ambil saya punya cucu. ba’i bilang saya sudah tua tapi saya mau lihat saya punya cucu jadi Wakil Bupati baru saya tambah tua,” ujar mantan Camat Noemuti Timur ini.

Untuk diketahui, Lautan manusia tumpah ruah menyambut paket Kita Sehati (Kristiana Muki-Yosef Tanu) ketika melakukan kampanye. Lautan massa yang menyemut ini setia menunggu sejak pagi hari karena Kita Sehati masih melakukan kampanye di 3 titik yaitu 2 titik di desa Sekon dan 1 titik di desa Susulaku A. ditiga titik ini paket Kita Sehati disambut antusias oleh ratusan warga setempat.

Baca Juga :  Informasi Covid-19 Kota Kupang, Total Kasus 3.063, Naik 57 Kasus


Kristiana Muki-Yosef Tanu bersama rombongan dijemput oleh konvoi motor dan mobil ketika memasuki desa Nansean Timur. Nansean Timur ini merupakan tempat kelahiran Yosef Tanu.

Beberapa meter sebelum memasuki tenda kampanye Kita Sehati dijemput oleh lautan massa. Paket Kita Sehati disambut dengan secara adat. Usai diterima secara adat, Kita Sehati diarak dengan tari-tarian layaknya seorang pemimpin yang mengayomi semua kalangan. Lautan manusia tampak riang gembira menyambut Kita Sehati dan rombongan.

Tampak Kristiana Muki menggunakan tais motif buna Insana. Demikian halnya juga dengan Yosef Tanu motif Buna Insana. Kedua pasangan calon ini nampak gagah menggunakan motif adat Insana. Sementara itu lautan massa yang hadir terus meneriakan yel-yel pilih paket Kita Sehati nomor 1.

Sebelum kampanye dimulai, Kristiana Muki dan Yosef Tanu menyerahkan Puah Manus Nok tua kepada tetua adat. Dalam bahasa dawan (bahasa lokal setempat) Yosef Tanu meminta dukungan masyarakat desa Maubesi untuk mendukung paket Kita Sehati nomor urut 1.(SP)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 2 kali dibaca