Flores Timur,Savanaparadise.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan mengingatkan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur secara khusus Warga Flores Timur agar senantiasa menjaga kelestarian lingkungan karena hal tersebut dapat menjadi benteng utama bangsa ini dalam menghadapi ancaman bencana alam.
“Menjaga kelestarian lingkungan bukan sekadar pilihan, melainkan benteng utama bangsa dalam menghadapi ancaman bencana alam yang kian kompleks,” kata Ahmad Yohan saat gelar Reses di Desa Mudakeputu Kecamatan ile mandiri Kab.Flores Timur Nusa Tenggara Timur Selasa, 14/10/2025
Menurut dia, pelestarian lingkungan itu dapat dilakukan oleh masyarakat melalui beragam bentuk kegiatan. Di antaranya adalah reboisasi atau penghijauan, pengurangan sampah plastik, pelestarian kawasan rawan longsor, serta praktik pertanian yang bersifat ramah lingkungan.
Bahkan, Ahmad Yohan menilai hal-hal itu sudah seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup kolektif setiap masyarakat di Nusa Tenggara Timur secara khusus di Flores Timur
Berikutnya, dia menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas berbagai musibah bencana yang melanda sejumlah wilayah Flores dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari gunung meletus, banjir bandang, hingga kebakaran hutan, serta bencana alam lainnya
“Kehilangan, kerusakan, dan penderitaan yang dialami saudara-saudara kita merupakan luka bersama yang harus kita tanggulangi dengan empati dan tindakan nyata,” ucapnya.
Disamping itu, Ahmad Yohan juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh elemen penanggulangan bencana yang telah berupaya optimal membantu masyarakat yang menjadi pihak terdampak bencana. Kemudian, dia mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan teknologi, edukasi masyarakat, dan kewaspadaan nasional dalam menanggulangi bencana.
Ahmad Yohan mengatakan bahwa Komisi IV DPR RI akan terus melakukan pengawasan dan advokasi kebijakan agar sistem penanggulangan bencana nasional berjalan secara responsif, inklusif, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas BNPB, BPBD, TNI, Polri, tenaga medis, relawan, dan pekerja sosial yang telah berada di garis depan dalam penanganan bencana. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang tidak hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga menyalakan harapan,” ujar dia.