HKAN 2021 Akan Gelar Di NTT, Kota Kupang Bakal Jadi Tuan Rumah

- Jurnalis

Kamis, 11 Februari 2021 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) merupakan hari peringatan yang memiliki tujuan untuk mengampanyekan pentingnya konservasi alam, bagi kesejahteraan masyarakat. HKAN juga memiliki tujuan untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat, untuk berperan aktif dalam menyelamatkan ekosistem alam.

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) , bakal menjadi tuan rumah HKAN Agustus 2021 mendatang.

Kepala Balai Besar KSDA NTT, Timbul Batubara mengatakan, lokasi puncak perayaan HKAN 2021,akan digelar di area Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang dan Pantai Lasiana.

Baca Juga :  Wagub NTT Beri Apresiasi Kepada Pihak PLN NTT

Menurutnya, dua lokasi tersebut letaknya satu hamparan yang saling berhubungan dan sudah dikunjungi Direktur Jenderal KSDAE, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, serta Analis Kebijakan Utama pada Pusat Kebijakan Strategis KLHK.

Event HKAN 2021 di Kota Kupang, kata dia, menjadi momen spesial bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mengekplorasi ide, pikiran dan gagasan dalam berbagai kegiatan.

“Akan ada atraksi seni dan budaya, jambore atau kemah konservasi alam, pameran budaya dan konservasi alam, lomba foto dan video, penanaman pohon cendana, temu kader konservasi, bedah buku Ring of Beauty East Nusa Tenggara, hingga pucak acara 10 Agustus 2021,” Jelasnya, Selasa (9/2).

Baca Juga :  Tak Disangka, Dukungan Program Penghijauan Dengan Bambu Kerjasama Pemprov NTT dan YBL Sangat Tinggi

Timbul mengatakan, HAKN merupakan momen strategis untuk mengajak masyarakat guna berperan aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati, kawasan konservasi serta lingkungan hidup.

Pencanangan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai tuan rumah HKAN 2021 sangat tepat mengingat secara geografis, keberadaannya penting bagi penyebaran dan keberlangsungan satwa liar endemik di wilayah Walacea.

“Kepulauan Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai daerah dengan tipe hutan savana dengan musim kemarau dan musim penghujan yang kontras, serta keindahan alam bahari yang spektakuler. Terdapat 4 taman nasional, 12 taman wisata alam, 6 cagar alam, 8 suaka margasatwa, dan 2 taman buru di Nusa Tenggara Timur, yang memiliki nilai konservasi tinggi,” Tutupnya. (*/SP)

Berita Terkait

NTT Menyapa Dunia: Tour de EnTeTe 2025, Balap Sepeda Terpanjang di Indonesia
Merekam Kegiatan Launching Pekan Ende Street Festival
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Wagub NTT Harap Hadirnya Resort Di Labuan Bajo Serap Tenaga Kerja Lokal
Dua Gubernur, NTT Dan DKI Jakarta Bahas Peluang Investasi Serta Bisnis
Sakral Dan Penuh Makna, Kapolda NTT Pantau Langsung Prosesi Laut Anta Tuan
Archipelago International Meluncurkan Promosi Bali Tranquil Stay Untuk Merayakan Hari Raya Nyepi 2024
Ini Tempat Wisata paling eksotis Wajib Kamu Kunjung di Jalur Pantura Ende
Berita ini 0 kali dibaca