Dikunjungi Unicef, Walikota Kupang Paparkan Penanganan Stunting

- Jurnalis

Rabu, 17 Juli 2019 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Walikota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore menerima kunjungan  Unicef Jakarta, di Balai Kota Kupang, Rabu, 17 Juli 2019. Selain menerima kunjungan Unicef, Walikota juga menerima kunjungan Dalberg International. kunjungan 2 lembaga international ini untuk membahas penanganan Stunting yang di supervisi oleh Unicef pada Dinas Kesehatan Kota Kupang.

Pihak UNICEF Jakarta di wakili oleh Mrs. Daisy Duru-Iheoma dan  Mr. Seerat Kaur dan Mrs. Keeran Sivarajah dari Dalberg International. turut hadir mendampingi Walikota Kupang, Kepala Bappeda, Eduard John Pelt, Kepala Dinas Sosial, drg. Retnowati, Kepala Bagian Humas dan Informasi Sekretariat Daerah, Yanuar Dally, dan Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Kupang.

Baca Juga :  Geruduk DPRD NTT, PSK Minta Walikota Urus Air Minum Ketimbang Air Mani

Jefri pada kesempatan itu mengatakan Kota Kupang masih membutuhkan penanganan terhadap isu kesehatan terutama kanker dan program imunisasi. Jefri mengatakan Selain masalah kesehatan, pendidikan juga menjadi perhatian besar dari Kota Kupang.

Ia menambahkan Pemerintah Kota Kupang telah menyalurkan bantuan berupa seragam untuk anak-anak usia sekolah di beberapa sekolah yang ada di wilayah Kota Kupang, meskipun dirasa belum mencakup seluruh kebutuhan saat ini.

Dijelaskannya Pemerintah Kota Kupang berupaya secara serius turut memantau pelaksanaan program-program UNICEF agar benar-benar sampai ke masyarakat khususnya anak-anak yang menjadi fokus utama.

“Kami berterima kasih kepada pihak UNICEF yang telah memberi perhatian dan membantu Kota Kupang dalam bidang kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak yang dinilai sangat strategis dan menjadi fokus Pemerintah Kota Kupang,” kata Wali Kota Kupang.

Terkait masalah sanitasi dan kesehatan yang paling banyak terjadi di Kota Kupang, terutama masalah gizi buruk pada anak-anak, menurut Walikota Kupang masih mengalami kendala terkait keterbatasan anggaran . Pemerintah Kota Kupang akan berupaya untuk mengalokasikan anggaran yang memadai untuk masalah-masalah tersebut.

Baca Juga :  Pemkot Kupang Ajak Warga Ajukan Permohonan Untuk Pemasangan Lampu Jalan

Jefri juga memaparkan isu kesehatan lainnya antara lain kekurangan air bersih yang dapat mengancam kesehatan masyarakat, selain karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal membuang sampah pada tempatnya.

Untuk diketahui beberapa program UNICEF di Kota Kupang sudah terlaksana dengan baik, diantaranya program yang bersentuhan langsung dengan ibu-ibu dan anak-anak, sedangkan untuk masalah kesehatan bagi orang dewasa seperti Kanker, HIV, serta kesehatan lingkungan seperti tempat pembuangan sampah dan jamban yang belum memadai.

Masalah Stunting sudah dikendalikan dengan cara pemberian obat cacing bagi anak sekolah, sedangkan penyakit menular menjadi fokus utama karena dari waktu ke waktu prevalensinya semakin meningkat.(Sipers humas Pemkot)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :