Penolakan Lopez Sarat Kepentingan

- Jurnalis

Jumat, 3 Mei 2013 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Anggota DPD RI yang membidang Otonomi Daerah, Eman Babu Eha, menilai penolakan bupati belu, Joachim Lopez, untuk tidak mengikutkan DOB Malaka dalam pilkada Belu sarat kepentingan politik.

“Terkait Penolakan Bupati menurut pikiran saya menduga ada sesuatu yang ingin dia sembunyikan karena kalau tidak Sebagai negara kesatuan ini kan apa yang di saran kan atau merupakan kebijakan pusat yang sesuai dengan undang-undang mengapa harus dilawan?”,kata Babu eha, ketika dihubungi savanaparadise.com, melalui telepon seluler di jakarta dari kupang, Jumad/03/05.

Baca Juga :  Tak Ada Dana Purnabakti, Anggota DPRD NTT Hanya Dapat Jasa Pengabdian

Menurutnya patut di pertanyakan pembangkangan dan perlawanan Bupati Belu terhadap pemerintah pusat terkait DOB malaka dalam konteks Pilkada Belu.

“Dan kalau melakukan pembangkangan dan melawan terhadap pusat berarti dipertanyakan integritasnya. ada sesuatu yang di sembunyikan”, kata mantan Penjabat Bupati Sumba Barat Daya ini.

Dikatakan Babu Eha Penolakan Bupati Lopez diduga ada sesuatu yang ingin sembunyikan karena sebagai negara kesatuan, ini kan apa yang di saran kan atau merupakan kebijakan pusat yang sesuai dengan undang-undang mengapa harus di tolak.

Baca Juga :  KPU Provinsi NTT Anggap Permohonan Kabur, Tidak Jelas, dan Tidak Lengkap

“ DPD RI sudah bersikap kemarin dengan melakukan rapat pleno dan akan mengundang Mendagri dan KPU untuk segerah bersikap dan jangan dibiarkan berlarut-larut karena rakyat yang akan di korbankan”, tegasnya.

Persoalan kisruh Pilkada Belu, Babu Eha meminta pemerintah Provinsi hanya menjadi penonton saja . Pemprov, kata dia, harus mengambil langkah untuk menfasilitasi persoalan tersebut.(SP/Els)

Berita Terkait

SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Berita ini 3 kali dibaca