Tersangka Niko Ladi Divonis 14 Tahun Penjara

- Jurnalis

Sabtu, 7 November 2015 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

persidangan niko ladi
persidangan niko ladi

Kupang, Savanaparadise.com,- Tersangka kasus Lembaga Kredit Finansial (LKF) Mitra Tiara Larantuka, Nikolaus Ladi alias Niko divonis pidana penjara selama 14 tahun dan denda 10 Miliyard serta subsidir 6 bulan Oleh Majelis Hakim Kejaksaan Negeri (Kejari) Kupang.

Niko disangkakan melakukan tindak pidana perbankan, dengan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa izin usaha dari pimpinan Bank Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 ayat (1) Jo pasal 16 ayat (1), Undang-undang RI Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas UU Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Baca Juga :  Opini : Kita Sehati dan Optimisme Peningkatan Derajat Kesehatan Kabupaten TTU

Hal ini terungkap dalam sidang putusan kasus LKF Mitra Tiara dipengadilan Negri (PN) Klas 1A Kupang, Jumad (06/11/2015) Sidang ini dengan agenda pembacaan putusan. Sidang dipimpin majelis hakim, Dr. I Ketut Sudira, S.H,M.H didampingi anggota Nuril Huda, S.H, M.Hum dan Andi Eddy Viyata, S.H.

Tersangka dalam kasus ini adalah, Nikolaus Ladi yang juga selaku Direktur LKF Mitra Tiara. Ia didampingi tim penasehat hukum, diantaranya Ishak Lalangsir SH dan Indra Kusuma Yulianto SH, M.Hum.

Baca Juga :  Amppera Desak Polda NTT segera Tahan Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Awololong

Ishak Lalangsir, SH saat ditemui media ini mengatakan tidak puas dengan putusan hakim. Menurutnya, klainnya (Niko Ladi red,) masih memilik bukti yang cukup untuk bisa mempertanggungjawabkan didepan majelis hakim. Olehnya pihaknya akan melakukan banding hingga ke tingkat kasasi.

Untuk diketahui Niko Ladi merupakan, tersangka kasus penggelapan uang nasabah Lembaga Kredit Finansial (LKF) Mitra Tiara senilai Rp 423 miliyar. Niko Ladi telah menghimpun dana dari 16.155 orang nasabah. Total dana yang terkumpul sekitar Rp 423 miliyar.(MI6/SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca