Kefamenanu,Savanaparadise.com,-Sebanyak 8 unit rumah di desa Banain A, Banain B dan Banain C ambruk diterpa angin puting beliung.
Ke-8 rumah tersebut masing-masing terdiri dari 2 unit di desa Banain A yakni rumah milik Bapak Petrus Lake dan Bapak Gregorius Ta’asu, 1 unit di desa Banain B yakni rumah milik Bapak Falentinus Oki, dan 5 unit di desa Banain C yakni rumah milik Bapak Emanuel Abi, Wilfridus Kolo, Valentinus Oki, Yulius Kefi dan Marselinus Anunu.
Ambruknya rumah-rumah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian yang dialami diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala desa Banain C, Ignasius Kefi, saat dikondirmasi SP minggu (25/10) mengatakan, tidak menduga akan adanya angin puting beliung tersebut.
“Awalnya hujan dengan angin yang tidak terlalu kencang. Namun setelah 10 menit hujan turun, tiba-tiba ada bunyi tiupan angin yang sangat kencang” kata Ignas.
“Setelah beberapa menit kemudian terdengar terikan warga yang mengatakan rumah jatuh….rumah jatuh…” sambungnya.
Sontak kades Ignas bersama beberapa warga langsung berlari menuju lokasi kejadian yang terletak di wilayah RT 03, RT 04 dan RT 05.
Setiba di lokasi Kades Ignas segera memerintahkan warga untuk membantu mengamankan barang-barang milik tuan rumah yang terkena hantaman puting beliung.
“Barang- barang dari warga yang terkena bencana sudah diamankan di rumah tetangga dan kerabat” ungkap Kefi.
“Dari pemerintah desa pasti akan memberikan bantuan, namun saya berharap semoga pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga turut membantu meringankan beban warga saya yang terkena musibah ini” pinta Ignas.
Senada dengan Ignas, Falen Kefi salah satu warga desa Banain B yang teras rumahnya turut ambruk menuturkan rumahnya tidak terkena hantaman angin puting beliung namun, angin kencang tersebut merubuhkan pohon asam yang terletak di samping rumahnya hingga pohon itu menimpa teras rumahnya sampai ambruk.
Sementara itu, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TTU Yosefina Lake saat dikntak melalui telepon genggamnya menuturkan, pihak BPBD sementara mendata setiap kerusakan yang dialami oleh warga di 3 desa tersebut dan pihaknya akan langsung mendistribusikan bantuan darurat seperti seng agar mereka dapat gunakan untuk membangun kembali atap rumah yang telah roboh.
Ely menambahkan bahwa untuk bantuan lebih lanjut dirinya masih akan berkoordinasi dengan instansi-instansi lain seperti dinas Sosial dan dinas Perumahan Rakyat agar bisa memberikan bantuan-bantuan lain yang dibutuhkan. (YA01)
