10 Posyandu di Kota Kupang Dapat Bantuan Berupa PMT Untuk Bayi dan Balita

- Jurnalis

Kamis, 15 Juni 2023 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan PLTD Cogindo saat menyerahakan bantuan PMT kepada bayi dan balita (Foto: Istimewa)

Pimpinan PLTD Cogindo saat menyerahakan bantuan PMT kepada bayi dan balita (Foto: Istimewa)

Kupang, Savanaparadise.com,- Sebanyak 10 Posyandu yang ada di kelurahan Penkase Oeleta, Kota Kupang mendapat bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk bayi dan balita dari manager Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Cogindo.

Bantuan diserahkan langsung oleh Manager PLTD Tenau, Mardedi Mone Pe kepada Kader Posyandu Flamboyan, disaksikan oleh Lurah Penkase Oeleta dan Bhabinkamtibmas di Posyandu Flamboyan Penkase Oeleta, Rabu (14/6).

Mardedi Mone Pe dalam kesempatan tersebut mengatakan bantuan PMT yang diserahkan hari ini merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) PT. Cogindo Daya bersama PLTD Cogindo Tenau Kupang untuk mendukung program Pemerintah Kota Kupang dalam rangka pencegahan stunting.

Baca Juga :  Puan Maharani dan Ansy Lema Berbagi Kasih di Kota Kupang

Dijelakan program yang sama ini juga pernah dilakukan PLTD Cogindo dari tahun 2022 lalu dan bantuan PMT yang diberikan berupa kacang hijau, gula pasir, telur dan gula lempeng.

Sementara Lurah Penkase Oeleta, Pether Filiph Nenohaifeto, S.Pt, memberikan apresiasi kepada manager PLTD Cogindo atas bantuan PMT untuk bayi dan balita.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Penkase Oeleta saya menyampaikan terima kasih atas dukungan terhadap upaya pencegahan stunting di Kota Kupang”, kata Lurah Penkase Oeleta.

Lurah Pether Filiph menambahkan untuk upaya penanganan stunting, Kelurahan Penkase Oeleta telah menjalin kerja sama dengan para pelaku usaha di wilayah kerja mereka, salah satunya PLTD Cogindo Tenau.

Baca Juga :  Informasi Covid-19 Kota Kupang, Total Kasus 3.063, Naik 57 Kasus

Menurutnya kerja sama tersebut sudah berlangsung selama 2 tahun dan di tahun 2022 yang lalu bantuan yang sama juga diserahkan untuk 8 posyandu sedangkan di tahun 2023 meningkat untuk 10 posyandu karena ada pemekaran.

Diketahui, dalam berbagai kesempatan Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, selalu menekankan upaya penanganan stunting di Kota Kupang tidak hanya mengandalkan satu pihak saja.

Karena itu, George menyarankan  agar perlu dilakukan kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, pihak swasta serta orang-orang yang punya kepedulian sehingga bantuan yang disalurkan oleh pihak swasta mampu memberikan inspirasi dan memotivasi pemerintah untuk berjuang lebih keras lagi dalam menangani stunting. (SP)

Berita Terkait

Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Dedikasi untuk Tanah Flobamorata, SPK Wujudkan Gereja Portable di Adonara
Bank NTT Bantu Pembangunan Masjid Chairul Huda di Manggarai
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
Berita ini 3 kali dibaca