Kupang, Savanaparadise.com,- Pemerintah Provinsi NTT bersama pemerintah kabupaten se-daratan Flores, hari ini, Selasa (19/7) menggelar rapat evaluasi penyelenggaran Tour de Flores (TdF) 2016 di Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Marius Ardu Jelamu yang dihubungi dari Kupang menjelaskan, rapat evaluasi tersebut melibatkan semua unsure penyelanggara yang ada di daerah termasuk event organizer, yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan TdF.
“Kita akan mengevaluasi semua kegiatan yang berkaitan dengan penyelengaraan TdF tahun 2016, disamping melakukan perencanaan untuk event serupa tahun 2017 mendatang,” katanya.
Menurut dia, yang paling penting untuk penyelenggaraan event sepertiini adalah adalah dukungan anggarannya. Belajar dari pengalaman tahun 2016, untuk tahun 2017 dukungan anggaran dari pemerintah daerah harus dialokasikan pada APBD murni,” ujarnya.
Dia menuturkan, karena event ini sudah diakui oleh federasi balap sepeda internasional (UCI), maka kesiapannya untuk tahun depan harus matang. Ini berarti perlu dukungan pemerintah kabupaten di daratan Flores agar event ini bisa berjalan sukses.
Satu hal yang menggembirakan, sambungunya, selain mendapat dukungan penuh pemerintah pusat, TdF telah ditetapkan menjadi ajang balap sepeda internasional tahunan sama seperti Tour de Singkarak.
“Untuk itu, dalam waktu dekat Kemeterian Perhubungan akan memasang rambu lalu lintas dan marka jalan sesuai ketentuan internasional di ruas jalan lintas Flores dari Larantuka hingga Labuan Bajo,” tambahnya.(SP)
