Pemda TTU Fokus Tangani Stunting dan DBD

- Jurnalis

Minggu, 15 November 2020 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Target Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Utara adalah demam berdarah dengue (DBD), HIV/AIDS, kematian ibu dan anak, TB paru, kekurangan yodium, dan upaya penanganan stunting yang menjadi isu nasional, serta harus ditangani secara bersama-sama.

“Tahun ini ada 141 orang demam berdarah dengue (DBD). Kita harapkan tahun depan harus nol. Kita akan fokus ke depan dengan upaya-upaya penanggulangan dan penanganan stunting yakni upaya penurunan angka kematian ibu dan anak. Kita harus punya data, agar sasaran kita tercapai karena semua penyakit makin hari makin meningkat. Ini menjadi perhatian utama kita, kata Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandez Ketika memberikan sambutan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 56 Tahun 2020, di Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Sabtu, 14/11/2020.

Ia meminta semua pihak untuk terlibat dalam mengatasi DBD dan Stunting. Hal itu kata dia sangat penting untuk membantu pemerintah.

Baca Juga :  Kaban Kesbangpol Serahkan Bantuan Keuangan Untuk Empat Parpol di TTU

“ Momentum Hari Kesehatan Nasional ini membangkitkan semangat kita untuk memulai memperbaiki hal-hal yang kurang selama ini dan kita berkeyakinan bahwa TTU hari ke hari makin baik, tidak hanya dalam aspek politik, tetapi semakin baik di bidang kesehatan, bidang pangan, gizi. Supaya kita mampu bersaing,” jelasnya.

Kata Raymundus yang perlu diperangi saat ini adalah demam berdarah, karena demam berdarah lebih berbahaya dari Covid-19. Demam berdarah untuk tahun ini dua orang yang meninggal,1 orang masih di rawat di rumah sakit. Yang terkena demam berdarah di Kabupaten Timor Tengah Utara 141 orang.

“ Orang harus memahami, yang menularkan demam berdarah adalah nyamuk. Berarti lingkungannya harus bersih dan tugas pemerintah adalah fogging. Jangan tunggu orang sakit dulu baru diurus. Memasuki musim hujan, dinas kesehatan akan melakukan fogging dan saya akan cek di setiap puskesmas,” kata dia.

Pada kesempatan itu Raymundus juga membacakan Sambutan Menteri Kesehatan RI Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto. Dalam sambutan itu Terawan mengatakan Hari Kesehatan Nasional ke 56 Tahun 2020 ini merupakan momentum untuk bersyukur di era pandemi dan mengingatkan semua anak bangsa akan pentingnya kesehatan.

Baca Juga :  Kelompok Tani di Insana Barat dan Bikomi Nilulat Dapat Bantuan Sapi dari Kementerian Pertanian

Terawan mengatakan Tema HKN tentang Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat merupakan upaya bagaimana membangun masyarakat yang produktif dan aman Covid-19 di era adaptasi kebiasaan baru melalui sub tema Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat. Selamatkan Bangsa dari pandemik Covid-19.

Terawan meminta seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah paparan Covid-19. Sekuat apapun upaya pemerintah tidak akan cukup apabila tidak didukung masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan.

Hadir pada peringatan Hari Kesehatan Nasional, Pimpinan dan Anggota DPRD Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara, Asisten Administrasi Setda Kabupaten TTU, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Camat Biboki Moenleu dan jajarannya, para Kepala Puskesmas se Kabupaten TTU, para Kepala Desa,Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Desa Oepuah.(SP/HumasTTU)

Berita Terkait

Kunker Ke TTU, Gubernur NTT Sarankan RSUD Kefa Harus Berikan Pelayanan Prima Ke Pasien
Gubernur Melki Melayat Ke Rumah Duka Eks Bupati TTU, Raymundus Fernandes
Sukses Bertani di Kota bersama BRI, Kisah Mrican Caturtunggal di Yogyakarta
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Terpilih Sebagai Ketua Pengda IKS PI Kera Sakti NTT, Paulinus Efi Bertekad Mengikutsertakan Atletnya Dalam Berbagai Kejuaraan
Kejari TTU Segera Lelang Barang Bukti Terpidana Kasus Korupsi Dana Desa Banain B
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :