Nutrition Internasional, Save the Children dan Pemda TTU Beri TTD Untuk Remaja Putri

- Jurnalis

Kamis, 12 November 2020 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- menggandeng Nutrition International dan Save TheChildren, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menyelenggarakan lokakarya Orientasi Tingkat Kabupaten dan Puskesmas Program Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi Remaja Putri bersama Kepala Sekolah dan Guru UKS.

Lokakarya itu berlangsung di Hotel Livero, Rabu, 18/11/2020. Lokakarya ini dihadiri oleh para kepala sekolah, guru UKS, Dinas Kesehatan TTU dan Bappeda TTU,

Penjabat Sekda TTU, Fransiskus Tilis, mengatakan diperlukan sinergitas antar stakeholder untuk meningkatkan kesehatan para remaja putri. Ia mengatakan remaja putri yang menderita anemia beresiko mengalami anemia pada saat hamil.

Baca Juga :  Jaksa Telah Periksa 32 Saksi Terkait Kasus Alkes Di TTU

” Hal ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak, kata Kepala BKD TTU ini.

Dijelaskannya untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah harus menjalin kemitraan lintas sektoral. Ia mengatakan Sebagai lini terdepan puskesmas, guru UKS, dan kepala sekolah menjadi penggerak utama di masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi dengan pemberian TDT pada remaja putri.

Ia mengatakan pemberian TTD bagi remaja putri sudah dilaksanakan dari tahun-tahun sebelumnya namun dalam pelaksanaanya masih dialami berbagai kendala seperti ketidakpahaman siswi dan orang tua akan pentingnya minum Tablet Tambah Darah untuk meningkatkan kesehatan remaja putri

DCOP Project BISA (Better Investment For Stunting Alleviation) Nutrition International, Donatus Kladius Maru dalam pertemuan secara virtual mengatakan Project BISA adalah program terpadu untuk mendorong perubahan perilaku melalui peningkatan pengetahuan dan pendampingan tentang gizi dan higienitas, dan advokasi.

Baca Juga :  Pemkab TTU Punya Aplikasi e-HDW Untuk Tangani Stunting

Program BISA kata dia untuk mendukung Pemerintah Indonesia untuk mencegah dan menurunkan stunting dengan meningkatkan pengetahuan, mengubah perilaku, meningkatkan akses dan kualitas layanan, mengelola sumber daya dan menerapkan kebijakan secara lebih efisien dan efektif.

Untuk diketahui Kerja sama Nutrition Internasional dan Save the Children dengan menggandeng Pemda TTU adalah untuk menurunkan stunting di Kabupaten TTU. salah satu programnya adalah program suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri di sekolah-sekolah, persiapan remaja putri untuk menjadi ibu hamil, karena wanita yang hamil atau menikah lebih banyak membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan janinnya. (SP/HumasTTU)

Berita Terkait

Kunker Ke TTU, Gubernur NTT Sarankan RSUD Kefa Harus Berikan Pelayanan Prima Ke Pasien
Gubernur Melki Melayat Ke Rumah Duka Eks Bupati TTU, Raymundus Fernandes
Sukses Bertani di Kota bersama BRI, Kisah Mrican Caturtunggal di Yogyakarta
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Terpilih Sebagai Ketua Pengda IKS PI Kera Sakti NTT, Paulinus Efi Bertekad Mengikutsertakan Atletnya Dalam Berbagai Kejuaraan
Kejari TTU Segera Lelang Barang Bukti Terpidana Kasus Korupsi Dana Desa Banain B
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :