Kondisi Jalan di Depan Pasar Oesao Rusak Parah

- Jurnalis

Kamis, 18 Juli 2013 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Kondisi jalan Timor Raya, tepatnya di depan Pasar Oesao Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, setiap tahunnya selalu mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut diakibatkan selain kondisi tanah yang labil, juga jalan tersebut sering dilewati kendaraan bermuatan berat seperti fuso, tronton dan truk-truk pengangkut barang dengan muatan dengan beban muatan yang berat.

Berdasarkan pantauan Savanaparadise.com, kamis, 18/07,di lokasi tersebut, terlihat kondisi jalan yang berlubang itu menimbulkan kemacetan yang panjang dan sangat mengganggu kenyamanan pengendara kendaraan bermotor dalam berlalu-lintas.

Baca Juga :  Bunda Juliet Laiskodat Apresiasi Karya dan Minat Baca Siswa di NTT

Ishak, salah seorang pengendara Dump Truk, yang dimintai komentarnya terkait kondisi jalan tersebut, mengatakan, kerusakan di lokasi pasar Oesao ini bukan merupakan hal yang baru lagi.

Setiap tahunnya, sebut Ishak, meski sudah diperbaiki, tetapi setelah musim hujan tiba, ditambah lagi dengan lalu-lalangnya kendaraan bermuatan berat, jalan ini selalu mengalami kerusakan.

“Setiap tahunnya memang kondinya akan seperti ini, meski sudah mengalami perbaikan beberapa kali,” tutur Ishak

Dari kondisi tersebut, Ishak mengharapkan agar perlu ada jalan alternatif lain yang dikhususkan bagi kendaraan yang bermuatan berat. Selain itu juga, tambahnya, dengan adanya jalan alternatif itu juga bisa membuat kondisi jalan di depan pasar Oesao bisa bertahan lama dari kerusakan, serta kemacetan.

Baca Juga :  Gabriel-Edwar Tanur dipastikan Mendaftar Hari Ini

Berbeda dengan Ishak, Feby seorang penjual yang sehari-harinya mangkal di Pasar Oesao atau tepatnya berhadapan langsung dengan jalan yang rusak tersebut, menjelaskan, perlu ada perhatian serius dari pemrintah setempat dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kupang. Hal ini penting, jelas Feby, karena bukan merupakan hal yang baru sekali terjadi d tempat itu.

“Pemerintah harus perhatikan ini jalan karena ini jalur ramai yang kalau kondisinya seperti ini terus, kemacetan juga akan terus ada,” kata Feby.(Mex Foni)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 0 kali dibaca