Jadi Mitra Ultra Mikro BRI, Pidawati Bantu Pelaku Usaha Ultra Mikro Lepas Dari Jerat Rentenir

- Jurnalis

Rabu, 26 April 2023 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, Savanaparadise.com – Kehadiran Mitra Ultra Mikro (UMi) terbukti mampu memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sehingga dapat meningkatkan kapasitas usahanya melalui akses pembiayaan secara formal. Hal itu dibuktikan langsung oleh Ai Pidawati (41), ibu dua anak yang berjuang mengangkat ekonomi keluarga di ibu kota Jakarta.

 

Ai adalah perantau asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia memiliki usaha penjualan pulsa di sekitar Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sejak 2015, Ai ternyata sudah menjadi agen laku pandai dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau yang dikenal dengan AgenBRILink. Karena kegigihan dan kemampuanya menjaga amanah sebagai AgenBRILink, Ai pun sejak tahun lalu ditawari dan menjadi Agen UMi.

 

“Saya AgenBRILink, dari 2015 sudah 7 tahun lebih. Waktu itu ditunjuk, ditawari sama Kepala Unit BRI Guntur Tanah Abang. Karena banyak nasabah bertransaksi lewat saya dan saya dinilai amanah, saya ditawari jadi Agen UMi tahun lalu,” ujarnya.

 

Agen Mitra UMi produk dari merupakan laku pandai dari Holding Ultra Mikro (UMi) yang diinisiasi Kementerian BUMN dan resmi berdiri pada September 2021. BRI menjadi induk holding tersebut, dan di dalamnya terdapat dua entitas lainnya yaitu Pegadaian dan PNM.

 

Melalui Mitra UMi, masyarakat dapat mengajukan fasilitas kredit untuk permodalan usaha berskala ultra mikro. Begitu pula dengan Ai, menggaet nasabah yang merupakan pelanggan warungnya, teman-teman terdekat, ibu-ibu orang tua teman anaknya di sekolah, hingga tetangga.

Baca Juga :  Agen BRILink Gagalkan Upaya Penipuan Dana Rp 3 Juta Berkat Ketelitian dan SOP

 

Ai menuturkan untuk mensosialisasikan program Agen UMi, dia sering kali pasang status di aplikasi WhatsApp bahwa sekarang sebagai AgenBRILink, dirinya pun menyediakan layanan Mitra UMi. “Dari sana, ibu-ibu pada kepo, tanya-tanya apa sih Mitra UMi,” tuturnya.

 

Sebelum menjadi Mitra UMi, jika ada pelanggannya yang ingin mengajukan kredit ke BRI, Ai hanya berperan mereferal saja. Nantinya calon nasabah yang merupakan pelanggan AgenBRILink di kios Ai, akan dipertemukan dengan Mantri BRI.

 

Menurut Ai, saat itu banyak pelanggannya yang ingin mengakses produk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ai akan mereferalkan orang yang sudah dikenalnya. Hal itu menjadi proses seleksi bagi calon nasabah yang ingin mengakses kredit BRI melalui Ai.

 

“Kalau gak kenal kenal banget saya gak mau. Nah setelah jadi Mitra UMi dari mulut ke mulut, orang yang kenal saya. Kalau di kios saya bisa pinjam buat modal usaha. Tapi dengan catatan saya harus kenal juga. Karena saya gak mau sembarangan, karena inikan tanpa jaminan. Saya yang survei, saya yang menaksir pantasnya dikasih berapa untuk tambahan modal. Jadi saya harus kenal. Banyak pengajuan tapi gak dikasih semuanya. Jadi alhamdulillah sampai saat ini nasabahnya banyak dan bagus-bagus. Tidak ada yang susah bayar”, tuturnya.

 

Jauhkan Dari Rentenir

 

Menurutnya, banyak nasabah yang tertarik karena kredit UMi pembayarannya dilakukan mingguan. Pinjaman berkisar dari Rp1 juta-Rp5 juta. Syaratnya pun mudah, fotokopi KTP, Kartu Keluarga, surat nikah bagi yang sudah menikah, pas foto, dan surat usaha dari RT.

Baca Juga :  Dorong Semangat Nasionalisme, 15 Tahun Berturut Turut BRI Berikan Apresiasi Anggota Paskibraka dan Tenaga Pendukung Paskibraka Nasional

 

Ai pun selalu menjelaskan kepada nasabah kredit UMi, meski nilainya relatif kecil namun tetap melalui proses BI checking. Para nasabah merasa bertanggung jawab menjaga kepercayaan dalam proses peminjaman.

 

Ai pun menuturkan, awalnya dia sempat ragu menjadi Agen UMi. Dia khawatir jika terjadi kredit macet, Ai harus bertanggung jawab. Namun keraguan itu perlahan sirna ketika melihat banyak orang tertarik dan merasa terbantu. Bahkan dia membuktikan sendiri manfaat kredit UMi dapat menjauhkan pelaku usaha mikro dari jerat rentenir.

 

“Kalau datanya bagus, mereka tepat waktu membayar cicilan, jadi nilai lebih buat penambahan modal ke depan. Dari pada nanti pinjam ke bank kelililing yang harian, jadi disarankan ke sini ke program baru ini. Itu bagusnya program baru dari BRI yaitu kredit UMi,” tegasnya.

 

Saat ini, nasabah eksisting kredit UMi melalui Ai berjumlah puluhan. Ai pun merasa bangga, karena ada pula nasabah yang sudah naik kelas dan sudah mengakses KUR atau bahkan produk komersial BRI yaitu Kupedes.

 

Adapun usaha-usaha nasabah Ai mayoritas adalah warung kebutuhan sehari-hari. Ada pula pedagang kopi keliling, juga pedagang kios kecil pinggir jalan. Ai pun secara pribadi merasakan manfaat dari menjadi Agen UMi. Pelanggannya kian bertambah, pun demikian pendapatannya meningkat dari fee yang didapatkannya.

 

Dia pun berharap ke depan melalui Agen UMi yang menyalurkan kredit ultra mikro, BRI semakin bisa memberdayakan masyarakat kecil dan meningkatkan ekonomi pelaku usaha.(SP)

Berita Terkait

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Bank NTT dan Pemkab Manggarai Timur Nyalakan Harapan Lewat Program Listrik Gratis
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Berita ini 0 kali dibaca