Kupang, Savanaparadise.com,- Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT menilai Kisruh yang terjadi di desa Oenbit, Kecamatan Insana, Timor Tengah Utara (TTU) karena pertarungan Warga yang tidak dilibatkan dalam proses penambangangan batu mangan.
Kabid Pertambangan Distamben NTT, Boni Marisin mengatakan hal itu kepada wartawan usai menghadiri pertemuan bersama perwakilan warga Oenbit dengan Komisi IV DPRD NTT, senin, 04/05 di Ruang Komisi IV DPRD NTT.
“ secara teknis dan prosedur ijin usaha pertambangan tidak ada masalah. Sepertinya protes ini hanya pertarungan oleh warga yang merasa tidak dilibatkan dalam pertambangan disana (Oenbit- red). Jadi kesannya seperti ada warga yang merasa tidak dilibatkan,” jelasnya.
Boni menilai PT Elgary Resources Indonesia dalam sosialisasi tidak melibatkan warga secara keseluruhan di delapan desa. Dalam sosialisasi Amdal PT Elgary hanya melakukan sosialisasi di satu desa saja.
“ kalau investasi ditolak terus, ya kapan kita maju. Kalau bermanfaat kenapa harus ditolak, toh PT Elgary baru membangun jalan menuju lokasi tambang. Belum melakukan penambangan,” ujarnya.
Tokoh adat dan tokoh masyarakat dari perwakilan 15 suku dari delapan Desa di Kecamatan Insana mendatangi Komisi IV DPRD NTT.
Kepada Komisi IV perwakilan masyarakat ini meminta Dukungan untuk memberhentikan aktivitas tambang mangan di desa Oenbit. Ketua komisi IV Alex Ena berjaniji akan Mendesak Gubernur NTT untuk mencabut Ijin Usaha Pertambangan jika benar-benar merugikan masyarakat.(SJ)