Ende, Savanaparadise.com,- Wakil Bupati Kabupaten Ende, Dr. drg. Dominikus Minggu Mere, M.kes berpesan kepada 40 jemaah calon Haji yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah untuk mengikuti ibadah Haji.
Pesan yang disampaikan Wabup Domi Mere adalah agar Calon Haji yang akan berangkat ke Mekkah harus mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan secara baik sehingga selama menunaikan ibadah Haji nantinya dalam keadaan sehat waalfiat.
“Saya bersama Bupati akan terus mendukung saudara-saudariku, Jamaah Calon Haji yang akan menunaikan Ibadah haji”, ucap Wabup Domi Mere dalam sambutannya saat membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji, bertempat di Masjid Agung Nurul Hidayah Ende, Rabu, (7/5/25).
Wabup Domi Mere menegaskan, kegiatan bimbingan manasik Haji merupakan salah satu langkah yang tepat dan harus diikuti semua Jama’ah Calon Haji tanpa terkecuali. Karena kegiatan manasik haji ini, tambah dia, Calon Haji akan diberikan bekal secara lebih khusus sebagai persiapan dalam menunaikan Ibadah Haji nantinya.
Karena itu, Ia menekankan kepada panitia dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bimbingan manasik Haji untuk sungguh-sungguh memberikan pendampingan kepada Jemaah Calon Haji sehingga jemaah tidak merasa sendirian namun ada perhatian dari semua pihak.
“ini juga sebagai salah satu bentuk dukungan kepada Jemaah Calon haji kita, agar mereka tidak merasa sendirian tetapi ada perhatian dari kita semua, dan!memudahkan para jamaah calon haji menuju tanah suci Mekkah guna menunaikan Ibadah Haji”, kata Wabup Domi Mere.
Berdasarkan laporan dari panitia penyelenggara Bimbingan Manasik Haji, sebanyak 40 Jama’ah calon Haji di Kabupaten Ende akan diberangkatkan ke tanah Suci Mekkah pada, Rabu, 21 Mei 2025. Dengan rincian, Laki-laki sebanyak 20 orang dan Perempuan sebanyak 20 Orang.
Pemberangkatan jamaah calon haji dilakukan setelah kegiatan bimbingan Manasik Haji bagi Jamaah Calon Haji Kabupaten Ende Tahun 1446 H/2025 M yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 7 sampai 8 Mei 2025, bertempat di Serambi Masjid Agung Nurul Hidayah Ende.
Dalam laporan, Panitia juga menjelaskan kegiatan bimbingan Manasik Haji bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang teori manasik haji dan hukum-hukumnya:
Selain itu, bimbingan Manasik Haji juga bertujuan pula untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan fisik calon jamaah haji dalam mengaplikasikan manasik haji dalam praktek, meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah haji dan juga memupuk ukhuwah islamiyah dan persaudaraan sesama jamaah.
Usai ceremony pembukaan, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ende, Haji Muhamad Salam Daud, SH mengatakan bimbingan manasik haji sebetulnya berulang kali dilakukan oleh pemerintah daerah. Sedangkan dari kementrian agama sendiri menurut dia, pernah dilakukan pada bulan Agustus tahun lalu dan Ende sendiri masuk dalam kloter 75.
“Jadi kita nanti insya Allah, sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) kloter surabaya akan berangkat dari Ende menuju surabaya tanggal 21 Mei dan kita akan menginap di hotel dan terus kita masuk asrama haji tanggal 23 Mei jam 07.00 pagi”, Kasi H. Muhamad S. Daud
“Dan Alhamdulillah kita akan diberangkatkan pada, tanggal 24 Mei pukul 03.55 dinihari WIB dari Surabaya Juanda menuju aMekkah. Insya Allah kurang lebih 45 hari jamaah Haji berada di kota Mekkah dan Madinah”, tambahnya.
Ia juga mengatakan, setelah semua pelaksanaan ibadah haji selesai, jamaah Haji sesuai perencanaan perjalanan akan kembali ke tanah air dan tiba di Surabaya pada tanggal 4 Juli dan akan kembali ke daerah asal Ende pada tanggal 6 Juli 2025.
“Jadi harapan kami dan semua masyarakat, jamaah kita diberikan kesehatan, diberi kemampuan, baik berangkat dari tanah air dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan mendapat Haji dan Hajjah yang mabrur dan mabruroh”, harapnya.
Haji Muhamad juga membeberkan terkait persiapan jamaah Calon Haji. Menurutnya, sejauh ini menyangkut persiapan pemberangkatan calon haji sudah dipersiapkan secara baik. bahkan ia mengatakan, dari administrasi paspor terutama administrasi kesehatan sudah dilakukan sejak 30 April kemarin.
“Kita sudah lakukan suntik vaksin meningitis dan suntik vaksin Polio. itu salah satu menentukan kemampuan dari pada jamaah dalam menjalankan ibadah haji”, tandasnya.
“Untuk umur, jamaah yang paling tinggi umurnya kurang lebih 86 tahun. dan rata-rata di bawah paling rendah 40 tahun. Dan pekerjaan jamaah haji tahun ini sangat variatif, baik dari pensiunan, ada yang petani, nelayan, ada yang sebagai penyulu guru ngaji”, urainya.
Informasi, berdasarkan data, dari 40 Jamaah Calon Haji yang mengikuti Ibadah Haji di Mekka tahun tersebar dari berbagai kecamatan diantaranya, Kecamatan Ende Selatan sebanyak 15 Orang, Kecamatan Ende Utara 12 Orang, Kecamatan Ende Timur 7 Orang Kecamat Ende Tengah 3 Orang. Pulau Ende 2 Orang, Nangapanda 3 Orang, dan Wolowaru 1 Orang. (CR/SP)
