Home / TTU

Dinas Kesehatan Gandeng NLR Indonesia Perangi Kusta dan Filaria

- Jurnalis

Selasa, 8 Juni 2021 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui 2 Puskesmas di wilayah Insana yakni Puskesmas Maubesi dan Puskesmas Oelolok bekerja sama dengan NLR Indonesia berkomitmen memerangi kusta dan filaria di wilayah Kabupaten TTU.

Pada Senin, (7/6/2021), bertempat di Aula Kantor Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU, para Petugas Kesehatan dan Dokter yang ada di 2 Puskesmas tersebut menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan kelompok perawatan diri kusta dan filaria.

Baca Juga :  Resmikan Taman Literasi Di Kecamatan Insana, Bupati TTU Minta Setiap Instansi Pemerintah harus Mampu Ciptakan Inovasi

Sosialisasi dan pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Camat Insana Tengah, Yohanes Mesu ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para penderita kusta dan filaria agar menghilangkan stigma negatif tentang diri mereka dan membangkitkan kembali semangat hidup bagi para penderita penyakit ini.

dr. Christina Widaningrum, Mkes selaku Technical Advisor Leprosy Control NLR Indonesia kepada SP menuturkan kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi para penderita penyakit kusta dan filaria akan dilakukan secara kontinu setiap bulan untuk memberikan contoh bagi mereka agar membiasakan diri untuk merawat diri di rumah sehingga kusta dan filaria yang sementara diderita perlahan-lahan bisa sembuh.

Ia menambahkan prinsip dari upaya pencegahan penyakit kusta adalah rendam, Gosok dan Oles.

Baca Juga :  Tanda Cinta Paket SIAGA untuk Pelajar SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Bantu Beasiswa Senilai Rp800 Juta

“Jadi prinsipnya adalah rendam, gosok, oles. Bagian yang terkena penyakit direndam supaya tidak keras dan kaku, kemudian digosok supaya bersih setelah itu diolesi dengan minyak sehingga tidak mudah luka” jelas Christin.

Christin menambahkan, untuk obat-obatan bisa langsung didapatkan di Puskesmas-puskesmas. Khusus untuk kusta sifatnya hanya perawatan tapi apabila ada infeksi sekunder maka perlu diberi antibiotik.

Christin berharap semoga dengan diberi contoh tentang bagaimana merawat diri dari penyakit kusta maupun filaria ini, para penderita dapat memperoleh kesembuhan sehingga minimal dalam aktifitas kesehariannya minimal dapat melayani diri sendiri.

Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi

Berita Terkait

Kunker Ke TTU, Gubernur NTT Sarankan RSUD Kefa Harus Berikan Pelayanan Prima Ke Pasien
Gubernur Melki Melayat Ke Rumah Duka Eks Bupati TTU, Raymundus Fernandes
Suka Cita Warga Kampung Adat Rendu, Nagekeo  Dikunjungi Paket SIAGA
Dukungan Terus Mengalir, Relawan di Ngada Satu Hati Menangkan Paket SIAGA
Tanda Cinta Paket SIAGA untuk Pelajar SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Bantu Beasiswa Senilai Rp800 Juta
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Berita ini 2 kali dibaca