Kita Sehati Siapkan Nakes dan Ambulance 24 Jam Layani Kesehatan Darurat, Telepon Bebas Pulsa

- Jurnalis

Selasa, 24 November 2020 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Paket Kita Sehati (Kristiana Muki-Yosef Tanu) telah menyiapkan berbagai terobosan strategis dibidang kesehatan untuk rakyat TTU. Berbagai program itu adalah penempatan 2 tenaga kesehatan disetiap Polindes, Obat-obatan gratis disetiap Puskesmas dan memberi beasiswa bagi siswa berprestasi untuk kuliah kedokteran umum.

Paket Kita Sehati juga akan memperhatikan ketersedian infrastruktur sarana dan prasarana di polindes, Puskesmas maupun di tempat layanan kesehatan lainnya.

Kini muncul lagi terobosan layanan kesehatan yang bersifat darurat. Layanan itu bernama Patriot TTU Sehat. Patriot TTU Sehat adalah penyiapan beberapa armada ambulance dan tenaga kesehatan akan melayani masyarakat yang membutuh pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat.

” Layanan ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga pada tengah malam atau ada yang celaka dan orang tidak tahu kita. Untuk itu kita siapkan program yang namanya Patriot TTU Sehat. Sistemnya call center dan bebas pulsa,” kata Yosef Tanu ketika melakukan kampanye terbatas di desa Oeperigi, Kecamatan Noemuti, Selasa, (24/11/2020) malam.

Baca Juga :  Ayan Kambuh, Mahasiswa PGRI Tewas Tenggelam di Laut

Hadir pada kesempatan itu Kristiana Muki, Ketua DPD Nasdem TTU, Tasi Yosef, Anggota DPRD TTU dari Fraksi Nasdem, Arnold Rusae dan puluhan masyarakat desa Oeparigi.

Ia mengatakan pelayanan ambulance dan tenaga kesehatan akan berlangsung selama 24 jam untuk memberikan layanan kesehatan darutan secara gratis bagi warga TTU. Nomor call centernya akan dibagikan kepada masyarakat. Nomor call center tersebut kata dia bebas pulsa dan tidak akan membebani masyarakat untuk menelpon.

” Misalnya di desa Oeperigi, bapak Andreas kena serangan jantung dengan jam 2 pagi. Maka melalui ambulance call center dan tenaga kesehatan akan akan bergerak kerumah setelah mendapat telepon. Bebas pulsa atau tidak berbayar,” jelasnya.

Ia mengatakan ambulance Patriot Sehati TTU akan ditempat diseluruh puskesmas. Hal itu dimaksudkan agar ambulance bisa bergerak dengan cepat ketika mendapat panggilan. Pelayanan tersebut gratis untuk masyarakat.

Dikatakannya program layanan kesehatan melalui program Patriot TTU Sehat sangat efektif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan emergensi. Petugas kesehatan langsung datang ke rumah warga yang membutuhkan bantuan layanan kesehatan sebelum melakukan proses evakuasi ke rumah sakit.

Baca Juga :  Yosep Tanu: Nomor 1 Akan Menang di Insana

Kristina Muki mengatakan terkait dengan program kesehatan, pihaknya akan menyiapkan insentif bagi kader posyandu. Saat ini insentif yang diterima kader posyandu adalah Rp 350, 000. Ketika Kita Sehati mendapat kepercayaan rakyat TTU, kader Posyandu akan mendapat insentif Rp. 500.000.

” Selama ini mereka sudah banyak bekerja. Ada juga yang kerjanya sukarela. Kedepannya kalau angka kematian ibu dan anak turun kedepannya kita akan naikkan insentifnya,” jelasnya.

Dikatakannya akan disiapkan juga reward jika angka kematian ibu dan anak menjadi 0 persen berupa uang penghargaan senilai 10 juta lagi. Ia mengatakan kader posyandu jugaakan ditugaskan membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting.

” Stunting di TTU juga masih ada. Sehingga kedepannya kami inginkan harus benar-benar turun bila perlu hingga 0 persen. Sehingga bersama bapak mama, kader Posyandu dan tenaga kesehatan bekerja sama turunkan angka kematian ibu dan anak dan stunting,” ujar mantan anggota Komisi II DPR RI.

Sementara itu, Tasi Yosef pada kesempatan itu meminta masyarakat desa Oeperigi untuk memilih paket Kita Sehati. Dengan memilih paket kita Sehati kata dia masyarakat TTU akan menciptakan sejarah perempuan menjadi Bupati sejak tahun 1958 sejak kabupaten TTU terbentuk.(SP)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 0 kali dibaca