Senator NTT Desak Menhub Siapkan Kapal Khusus Ternak

- Jurnalis

Jumat, 16 Januari 2015 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Savanaparadise.com,- Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama antara Pemda NTT dengan Pemda DKI Jakarta terkait peternakan, anggota DPD RI (senator) asal provinsi NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah mendesak Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan untuk menyediakan kapal khusus untuk mengangkut ternak dari NTT ke Jakarta.

Desakan senator Ibrahim Medah itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat antara Komite II DPD RI dengan Menteri Perhubungan di lantai III Kompleks Parlemen, Kamis (15/1/2015). Demikian siaran pers yang diterima wartwan di Kupang dari Ibrahim Medah.
Menurut Medah, NTT sebagai salah satu provinsi penghasil ternak di Indonesia yang saban tahun bisa mengirim hingga 100.000 ekor sapi ke luar NTT namun karena menggunakan kapal barang yang bukan kapal khusus ternak sehingga sekitar 20 persen ternak diantaranya mati.

Baca Juga :  Partai Demokrat Kubu AHY Ajak Masyarakat Awasi Begal Politik di Daerah

“Ini jumlah yang sangat besar sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar pula bagi provinsi NTT,” ujarnya dalam rilis yang diterima savanaparadise.com.

Dikatakan Medah, jika disiapkan sebuah kapal khusus untuk ternak dengan fasilitas yang menunjang dari aspek pakan dan kebersihannya maka angka kematian ternak disaat pengiriman dari NTT ke luar daerah akan ditekan dan membawa keuntungan besar bagi daerah.

Pada kesempatan itu, Medah juga mendesak Menteri Perhubungan RI untuk menyediakan satu armada kapal perintis milik negara yang besar untuk melayani masyarakat NTT yang berpulau-pulau.

“Iklim di NTT membutuhkan kapal perintis yang besar karena cuaca yang tidak bersahabat di NTT itu berlangsung hingga empat bulan lamanya. Ini sangat menghambat arus transportasi barang dan manusia antar pulau di NTT,” kata mantan bupati Kupang dua periode itu.

Tidak hanya itu, Ibrahim Medah pada kesempatan itu juga mendesak Menteri Perhubungan untuk segera membangun sebuah bandara sipil di Kota Kupang lantaran, bandara El Tari yang saat ini digunakan oleh publik merupakan lokasi tanah milik TNI-AU yang masih berstatus sengketa dengan masyarakat adat setempat.

Baca Juga :  Kristiana Muki Minta MenPan RB Beri Perlakuan Khusus Untuk Honorer K2

Mantan ketua DPRD Provinsi NTT itu menjelaskan, lantaran tanah di bandara El Tari Kupang itu milik TNI -AU maka segala investasi penerbangan sipil di bandara itu mubazir.

Itu pasalnya, Pemda NTT sudah menyiapkan lahan untuk dibangun sebuah bandara sipil di Kupang. “Saya yakin bapak Menteri Perhubungan sudah mencatat menyetujui dan akan melaksanakan pembangunan bandara sipil untuk NTT”, kata Ibrahim Medah.

Atas desakan itu, Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba mengatakan, dengan desakan yang disampaikan itu ia meyakini bahwa NTT bakal diberi perhatian serius. “Saya yakin NTT bukan Nanti Tuhan Tolong tetapi akan menjadi kenyataan melalui komitmen Pak Menteri Perhubungan,” ujar Purba.(*/SP)

Berita Terkait

YNS Volly Cup 1 Sukses, Bank NTT Juara, Masyarakat Apresiasi Komitmen Yusinta Nenobahan
Mentri Nino Pereira Bertemu Gubernur NTT, Bahas Peluang Bisnis Dan Investasi Ke Timor Leste
Tutup Kejurda NTT, Gubernur Melki Katakan Drag Bike Picu Pertumbuhan Ekonomi Disektor UMKM
Mentri Wihaji Ungkap Prevalensi Stunting Di NTT Masih Tinggi
1.380 Orang CPNS Formasi 2024 Lingkup Pemprov NTT Resmi Terima SK Pengangkatan
Pemprov NTT Teken MoU Bersama Organisasi dan Institusi Soal Penanganan Stunting
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunker Ke NTT Dan Disambut Gubernur Melki Laka Lena
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Berita ini 1 kali dibaca