Kupang,Savanaparadise.com,- Yeni Veronika mendapat kecaman dari sejumlah warga kabupaten Manggrai dan Pendamping Kelompok Masyarakat (PKM). Yeni dalam Kampanye Paket Deno-Madur mengatakan Program Anggur Merah bermasalah dan tidak mensejahterahkan Masyarakat.
” Kami sebagai Pendamping Kelompok Masyarakat Program Desa Mandiri Anggur Merah Kabupaten Manggarai merasa Kecewa, marah dan prihatin. Tak pernah kami menyangka ibu sebagai wakil kami di DPR Propinsi NTT telah mengingkari kepentingan masyarakat Manggarai, Kami ragu bahwa ibu memahami secara substansial terkait aplikasi program ini di Kabupaten Manggarai khususnya dan Propinsi NTT pada umumnya, pernyataan ibu terlalu sentimental dan menurut kami tidak ada korelasinya antara Pilkada di kabupaten Manggarai dengan pelaksanaan Program Anggur Merah di Propinsi NTT,” Tulis Salah satu PKM, Gerivitalis dalam surat Terbuka yang dikirim ke sejumlah Media, 12/11.
Menurut Geri, Sebagai PKM Program Desa Mandiri Anggur Merah Di Kabupaten Manggarai bersyukur dengan program besutan Gubernur NTT, Frans Leburaya. dengan program Anggur Merah kata Geri,merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat NTT dalam hal ini juga masyarakat Manggarai akan kebutuhan dana segar (fresh Money) untuk usaha ekonomi produktif.
” dengan masa pengabdian kami sudah 5 tahun bersama masyarakat tercinta di kabupaten ini. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah NTT karena telah mengalokasikan anggaran milyaran rupiah sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat NTT dalam hal ini juga masyarakat Manggarai akan kebutuhan dana segar (fresh Money) untuk usaha ekonomi produktif lewat Program Desa Mandiri Anggur Merah,” kecam Geri.
” Ibu Yeni Veronika yang terhormat, kami berharap surat ini sampai ke tangan ibu dan “dibaca”, agar ibu mengerti substansi persoalan yang ingin kami kedepankan, karena surat ini merupakan gambaran perasaan kami selaku pendamping dan segenap stake holder dari program ini, termasuk masyarakat penerima program yang juga terkena implikasinya serta demi kelanjutan program ini di masa mendatang,” tulis Geri Lebih lanjut.
Surat terbuka tersebut kata Geri sebagai bentuk kekecewaan dan keprihatinan atas penyataan ibu selaku jurkam yang mewakili Partai Amanat Nasional pada Orasi Kampanye dari salah satu Paket pada tanggal 7 November 2015 lalu di Lapangan Motang Rua Ruteng, yang menurut kami mempunyai dampak yang sangat luas baik bagi keberlangsungan program maupun bagi kami sebagai pribadi PKM agar kami maupun program tidak dianggap penipu oleh masyarakat.
” Kami sebagai Pendamping Kelompok Masyarakat Program Desa Mandiri Anggur Merah Kabupaten Manggarai merasa Kecewa, marah dan prihatin. Tak pernah kami menyangka ibu sebagai wakil kami di DPR Propinsi NTT telah mengingkari kepentingan masyarakat Manggarai, Kami ragu bahwa ibu memahami secara substansial terkait aplikasi program ini di Kabupaten Manggarai khususnya dan Propinsi NTT pada umumnya, pernyataan ibu terlalu sentimental dan menurut kami tidak ada korelasinya antara Pilkada di kabupaten Manggarai dengan pelaksanaan Program Anggur Merah di Propinsi NTT,” kata mantan wartawan televisi ini.
Geri menuding Yeni telah melakukan penipuan terhadap masyarakat manggarai dengan pernyataannya yang sensaional dan tidak berdasar.
” Kami Pendamping Kelompok Masyarakat Anggur Merah Kabupaten Manggarai Menegaskan dan Menyatakan Pernyataan Ibu Yeni Veronika adalah tidak benar terkait Program Anggur Merah Itu menipu masyarakat. Kami Pendamping Program Desa Mandiri Anggur Merah Kabupaten Manggarai memberi kesempatan 3 X 24 jam untuk mengklarifikasi pernyataan tesebut, jika tidak kami akan mengambil tindakan lebih lanjut,” Tulis Geri.(SP)
