Respons RSUD Ende Soal Tumpukan Limbah B3 Medis

- Jurnalis

Senin, 21 Maret 2022 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktris RSUD Ende, dr. Carolina M. Viany Sunti, Sp. PK (Kiri) saat memberikan keterangan pers kepada beberapa awak media (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Direktris RSUD Ende, dr. Carolina M. Viany Sunti, Sp. PK (Kiri) saat memberikan keterangan pers kepada beberapa awak media (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ende, Savanaparadise.com,- Direktris RSUD Ende, Carolina M. Viany Sunti, Sp. PK merespon soal adanya tumpukan sampah yang masuk kategori limbah B3 (Bahan Beracun Berbahaya) yang ada ditempat pembuangan sampah persis dibelakang RSUD Ende.

dr. Viany Sunti menjelaskan saat ini pihaknya sudah mendapatkan ijin sementara dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya perihal Pengelolaan Limbah B3 Medis Covid 19.

Baca Juga :  DLH Sebut Tempat Pembuangan Sementara Limbah B3 Medis di RSUD Ende Tidak Layak, Sebab Dekat Pemukiman Warga

Menurutnya ijin sementara yang diberikan oleh kementrian terkait pengelolaan limbah B3 ini berlaku selama masa pandemi Covid-19.

“Jadi Setelah mendapat ijin dari kementrian kami sudah mulai melakukan pembakaran dengan menggunakan insinerator dan perhari 300 kg”, kata dr. Viany Sunti saat diwawanacara SP, Senin (21/03/22).

“Pembakaran itu butuh waktu 4 Jam. Jadi teman-teman jam 10 sudah mulai membakarnya”, tambahnya.

dr. Viany Sunti menjelaskan selain sampah-sampah B3 yang kami bakar dengan menggunakan insinerator, untuk yang bukan B3 kami angkut untuk dibuang ditempat biasa.

Baca Juga :  Panitia Sail Komodo Telantarkan Penari Binaan Taman Budaya

“Nah karena sampah-sampah tersebut begitu banyak, sehingga tampaknya tidak ada perubahan yang signifikan. Kita butuh proses”, ucapnya.

“Sejauh ini agar tidak berbau dan tidak mengganggu lingkungan disekitarnya kami bungkus dengan menggunakan kresek dan karung”, tandasnya

Pantauan media dilokasi, tumpukan limbah B3 tertumpuk hingga diluar, disekitar badan jalan jalur evakuasi pasien.

Tumpukan Limbah B3 di tempat pembuangan, belakang RSUD Ende (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Tampak pula disekitar pembuangan limbah B3 ada pemukiman warga yang tentunya kalau hal ini tidak ditangani segera akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat disekitarnya.

Penulis: Chen Rasi

Editor: Yuven Abi

Berita Terkait

Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Bupati Badeoda Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama; Gebi Dala Kadis Perhubungan
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Respons DLH Ende Atas Penolakan Masyarakat, Alokasikan 5 M Untuk Adakan Lokasi TPST
Keluarga  Alm Jacob Nuwa Wea Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana Mauponggo
Berita ini 1 kali dibaca