Prabowo-Hatta Siapkan Rp 1 Miliar Per Desa dari APBN

- Jurnalis

Kamis, 5 Juni 2014 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta berkomitmen membangun Indonesia dari desa-desa. Hal ini ditandai dengan komitmennya menyiapkan dana Rp 1 miliar per desa jika terpilih menjadi presiden.

Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra, Fary Dj. Francis saat dialog interaktif di RRI Kupang bersama Ketua DPD Partai Golkar NTT, Ibrahim A. Medah dan Ketua DPD Partai Gerindra NTT, Esthon L. Foenay.
Dialog interaktif itu dipandu penyiar Eklopas Leo.

Pada kesempatan itu, Fary menjelaskan tentang komitmen Prabowo-Hatta membangun perekonomian Indonesia dimulai dari desa. Oleh karena itu, Prabowo-Hatta berkomitmen mengalokasikan dana Rp1 miliar langsung ke seluruh desa/kelurahan di Indonesia.

“Dana itu langsung dari pusat tanpa melalui provinsi dan kabupaten/kota. Langsung turun ke desa sehingga ada perputaran ekonomi di situ, sehingga masyarakat ada kehidupan dan potensi-potensinya bisa dikembangkan,” jelas Fary.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam Undang-Undang tentang Desa sudah mengatur tentang dana Rp 1 miliar tersebut, namun dalam pasal-pasalnya itu menyatakan bahwa dana itu tidak diberikan secara utuh, tapi bertahap.
“Kalau pak Prabowo berkomitmen untuk diberikan seutuhnya dari APBN langsung ke desa,” kata Fary yang juga anggota Komisi V DPR RI ini.

Baca Juga :  Ketum Golkar ke NTT, Puluhan Ribu Kader Golkar Hadiri Apel Siaga

Terkait komitmennya ini, sebut Fary, Prabowo pernah menulis surat kepada para kepala desa menyatakan komitmennya untuk membangun desa dengan alokasi Rp 1 miliar per desa. “Dalam suratnya Pak Prabowo menyatakan komitmennya itu bisa dipegang dan kalau dapat mandat maka sudah pasti semua desa/kelurahan dapat Rp1 miliar,” tandas Farry.

Pada kesempatan itu, Ibrahim Medah mengatakan sosok Prabowo adalah sosok pemimpin yang pluralis dan cerdas serta tegas. Oleh karena itu, ia layak memimpin bangsa dan negara yang punya keanekaragaman suku, agama dan ras ini.

Medah menyebutkan, Prabowo diketahui punya kecerdasan yang luar biasa. Karena berdasar hasil tes kesehatan diketahui IQ Prabowo mencapai angka 152. Padahal, IQ normal itu rata-rata berkisar 90-110, IQ tinggi 111-120, superior 121-130, dan IQ snagat superior atau jenius 131 ke atas.
“Pak Prabowo sangat jenius karena IQ-nya mencapai 152,” sebut Medah.

Oleh karena itu, Prabowo adalah pemimpin jenius, lugas, tegas dan berwibawa, sehingga layak memimpin Indonesia menjadi negara yang disegani. Selain itu, kata Medah, Prabowo sekalipun berlatarbelakang militer, tapi snagat peduli terhadap masyarakat desa.

Baca Juga :  Kabar Duka: Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur Tutup Usia

“”Beberapa tahun belakangan ini kita lihat beliau sellau tampil di media-media bersama nelayan, petani dan pedagang kecil. Saya kira orang sejenius Pak Prabowo itu tak sekadar iklan, tapi punya komitmen membangun bangsa ini,” tegas Medah.

Sementara itu, Esthon lebih menegaskan soal perhatian Prabowo di sektor pertanian. Selaku Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Prabowo sudah banyak melakukan gebrakan di sektor pertanian. Bahkan, Prabowo sendiri mempunyai lahan pertanian dan peternakan sehingga ia sudah menerapkan apa yang dia bicarakan selama ini.

Esthon mencontohkan, Prabowo sukses mengembangkan kambing etawa yang menghasilkan susu yang baik. Oleh karena itu, salah satu program Prabowo adalah ‘Revolusi Putih’ dimana adanya ketersediaan susu bagi anak-anak. “Susu ini untuk kecerdasan anak,” kata Esthon.

Selain itu, Prabowo juga sudah mempunyai pengalaman internasional, baik di militer, bisnis, maupun berbagai organisasi yang digelutinya. Oleh karena itu, Prabowo sudah punya pergaulan internasional yang baik.

“Beliau adalah sosok yang punya pengalaman internasional. Jadi kalau Prabowo memimpin Indonesia maka sudah pasti akan menjadi macan Asia seperti yang dicita-citakan bersama,” tegas Esthon. (Prabowo-Hatta Media Center)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 1 kali dibaca