Kupang, Savanaparadise.com, Forum Komunikasi Pemerhati dan Perjuangan Hak-hak Perempuan (Forkom P2HP) Se-NTT gelar Rapat Kerja dengan mengusung thema meningkatkan partisipasi perempuan di bidang Politik.
Tujuan dari Raker ini adalah untuk menghimpun persoalan yang dialami perempuan NTT dalam kehidupannya dibidang pendidikan dan politik. Ungkap Ketua Forkom P2HP, Dra. Mien H. Pattymangoe, Selasa, (7/8) di Kupang.
Mengapa harus pada bidang pendidikan dan politik? Karena perempuan saat ini masih minim pendidikan dan masih minim pula yang terlibat dalam pengambilan kebijakan khusus di dunia Politik atau legislatif.
“Maka dengan ini perempuan harus berpendidikan karena perempuan merupakan pendidik utama bagi anak-anak dalam keluarga.”,tandas Mien Pattymangoe
Dikatakan pula Mien Pattymangoe, bahwa lewat Raker ini diharapkan dapat memperoleh data base perempuan potensial NTT baik dari desa hingga ke tingkat Provinsi, sehingga keterwakilan perempuan mulai dari tingkat RT/RW sampai pada tingkatan legislatif untuk menjadi pemimpin diberbagai lini, sangat diharapkan bisa ada perempuan yang menjadi keterwakilan bagi perempuan lain.
Asisten I Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Johanna Lisapaly mewakili Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur mengatakan bahwa pada dasarnya pemerintah NTT sangat mendukung adanya Forum Komunikasi Pemerhati dan Perjuangan Hak-Hak Perempuan (Forkom P2HP).
Diharapkan dengan adanya Forkom ini dapat terjaring perempuan-perempuan potensial baik dari desa hingga pada level pemerintahan tertinggi, selain itu juga diharapkan agar perempuan saling menunjang, karena perempuan juga bisa menjadi pemimpin seperti laki-laki.
Perempuan harus dukung perempuan, baik dari segi politik mau pun jabatan pemerintahan, tetapi dukunglah perempuan potensial yang mampu merubah keadaan menjadi lebih baik.
“Saya juga berharap juga berharap raker yang bermartabat ini, ibu-bapak dari Forkom se Kabupaten/Kota dapat mengikuti dengan baik hingga tuntas dan menuangkan ide-ide baiknya dalam diskusi yang akan dilakukan ini”. Tandasnya . (Rey)