Penyaluran KUR BRI Dorong Setengah Juta Pengusaha UMKM Naik Kelas

- Jurnalis

Senin, 1 September 2025 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Savanaparadise.com– Sebagai bank dengan fokus utama di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI senantiasa mendorong nasabah, utamanya di segmen Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar dapat naik kelas.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Hery Gunardi pada Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR RI pada Kamis (21/8/2025) bahwa hingga akhir Triwulan II 2025, jumlah nasabah KUR yang berhasil naik kelas mencapai 574 ribu orang, meningkat signifikan dibandingkan 286 ribu orang pada Triwulan I/2025. Artinya, dalam 3 bulan terakhir terdapat tambahan hampir 300 ribu pelaku usaha kecil yang berhasil naik kelas.

Baca Juga :  Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas”: BRI Sasar Pengelolaan Sampah Terpadu di Pasar Kesesi Pekalongan

“Capaian ini menunjukkan komitmen BRI untuk tidak hanya menyalurkan KUR, tetapi juga mendorong UMKM untuk selalu naik kelas,” ujarnya.

Hery melanjutkan, dalam upaya mendorong UMKM naik kelas, BRI juga telah menyediakan akses dan layanan yang komprehensif melalui berbagai program pemberdayaan. Salah satunya adalah program Desa BRILiaN yang telah membina 4.625 desa, serta 41.217 klaster usaha di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, BRI pun mengembangkan wadah pembelajaran bagi pelaku UMKM melalui 54 Rumah BUMN dan memperluas digitalisasi usaha melalui platform LinkUMKM yang telah dimanfaatkan oleh lebih dari 12,9 juta pengguna, serta peningkatan daya saing melalui platform PARI dengan lebih dari 113 ribu pengguna.

Baca Juga :  Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal

“Semua inisiatif ini ditujukan untuk memberikan akses pelatihan dan kesempatan agar UMKM memiliki daya saing yang tinggi,” ucap Hery.

Sebagai informasi, hingga akhir Juli 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp99,31 triliun atau setara 56,75% dari total alokasi tahun 2025 sebesar Rp175 triliun. Penyaluran KUR BRI didominasi sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, perdagangan, industri, dan jasa lainnya, dengan porsi sebesar 63,88% dari total penyaluran KUR.

Sektor pertanian pun menjadi kontributor utama dengan pembiayaan mencapai Rp44,11 triliun atau setara 44,42% dari total penyaluran. Capaian ini selaras dengan komitmen BRI untuk memperkuat sektor riil dan mendukung ketahanan pangan nasional.(SP)

Berita Terkait

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Bank NTT dan Pemkab Manggarai Timur Nyalakan Harapan Lewat Program Listrik Gratis
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Berita ini 1 kali dibaca