Pemkab Sikka Luncurkan Program BSPS Untuk Masyarakat Miskin

- Jurnalis

Rabu, 23 Juni 2021 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, Femi Bapa (Foto: Aamin) 

Maumere, Savanaparadise.com,-  Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka tahun 2021 mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk keluarga miskin yang tersebar di wilayah Kabupaten Sikka.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, Femi Bapa mengatakan, program bantuan BSPS itu bersumber dari dana APBN dan menyebar dibeberapa Desa dan kelurahan di Kabupaten Sikka.

Baca Juga :  PC NU Sikka Bentuk MWC di Sembilan Kecamatan, Ustadz Al-Amin: Selamat Merayakan Hari Paskah Bagi Umat Kristiani

“Untuk Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2021 ini, Kabupaten Sikka mendapatkan 147 unit rumah yang akan dikerjakan dengan total anggaran kurang lebih Rp.  2.940.000.000, yakni tersebar di empat Kelurahan dan tiga Desa yang ada di wilayah KecamatanAlok,” kata Femi Bapa, kepada SP melalui WhatsApp, Rabu (23/6/21).

Lanjut Femi, Tahun 2021 akan di bangun 147 unit melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ada empat kelurahan dan tiga desa antara lain, Kelurahan Nangalimang 15 unit, kelurahan Madawat 15 unit, kelurahan Kabor 15 unit, kelurahan Kotauneng 37 unit.

Baca Juga :  Camat Alok Sigap Turun Langsung ke Tiga Desa Kepulauan yang Terdampak Banjir Rob

Sementara untuk Desa, sebut Femi antara lain Desa Gunungsari 15 unit, Desa Pemana 25 unit, dan Desa Samparong 25 unit.

Femi juga mengatakan, pekerjaan ini tergantung kebutuhan dan kesiapan swadaya dari masing-masing penerima bantuan, ada juga bahan lokal yg disiapkan Pemerintah.

Bantuan bedah rumah melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dalam rangka peningkatan kualitas rumah tidak layak huni.

“Hari ini Rabu (23/6/21) Desa Samparong, kita sudah mulai pendropingan material dengan total pekerjaan ada 25 unit rumah dengan anggaran kurang lebih Rp.500.000.000. Sementara dalam proses pembangunan awal tidak ada proses peletakkan batu pertama” ungkap Femi.

Penulis: Aamin

Editor: Chen Rasi

Berita Terkait

Bukti Cinta Untuk Generasi Emas PAUD Restorasi Patisomba,UNIPA Design Ruang Belajar PAUD Ergonomis
Keluarga dan Pengacara Alm. Ebit Seda Desak Polres SIKKA Proses Hukum pelaku pembunuhan secara adil dan transparan. 
Pesan Wapres Gibran Ke Tokoh Agama dan Adat Di Sikka, Jaga Kerukunan dan Toleransi Beragama
PPMAN Menduga Polisi Diskriminasi Tangani Kasus Masyarakat Adat Di Sikka
Usai Menangkan Prabowo di Pilpres, Relawan Prabowo Gibran Siapkan Menangkan Paket SIAGA
Raja Moni di Ende Pastikan Kemenangan Paket SIAGA
Suka Cita Warga Kampung Adat Rendu, Nagekeo  Dikunjungi Paket SIAGA
Dukungan Terus Mengalir, Relawan di Ngada Satu Hati Menangkan Paket SIAGA
Berita ini 0 kali dibaca