Oknum Pengusaha Bekingi Pencurian Ternak di Sumba Timur

- Jurnalis

Selasa, 30 Mei 2017 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Maraknya pencurian ternak di Sumba Timur dibekingi oleh salah satu Pengusaha setempat. hal ini mengemuka dalam aduan warga Sumba Timur kepada Fraksi Demokrat DPRD NTT, Selasa, 30/05.

Sejumlah warga Sumba Timur ini adalah Dedy Febryanto Holo, Samindrus Ndatang, Umbu Tamu Ridi, Seymar Praimajangga dan Umbu Wulang. Mereka diterima di ruang Fraksi Demokrat. hadir pada kesempatan itu ketua Fraksi Demokrat, Winston Rondo dan Para anggota Fraksi, Leo Lelo, Ardi Kalelena, Umbu Hiya Hamataki.

Samindrus Ndatang dalam kesempatan itu mengatakan persoalan pencurian ternak sangat meresahkan warga Sumba Timur. selain sangat meresahkan warga pencurian itu kata Samindrus juga sangat merugikan masyarakat.

” Pada tanggal 6 Mei 2017, aparat polisi Pamong Praja dan aparat keamanan melakukan penggagalan pencurian di perbatasan Sumba Timur dan Sumba Tengah. hasil interogasi petugas, sopir menyebutkan ternak itu milik seorang pengusaha. namun ternak-ternak itu tidak memiliki KMT,” kata Samindrus.

Baca Juga :  11 Bakal Calon Medaftar di PDI Perjuangan

Menurutnya sopir yang mengantar Hewan curian secara jelas menyebutkan nama salah satu nama pengusaha sebagai pemilik hewan curian. namun dalam prosesnya oknum pengusaha tersebut hingga saat ini belum diproses di Polres Sumba Timur.

” ada aktor yang menjadi beking dari mafia pencurian ternak.namun kondisi ini tidak mendapat respon dari aparat kepolisian setempat. untuk itu kami minta DPRD NTT untuk membantu mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas sindikat pencurian,” jelasnya.

Umbu Wulang mengatakan mayoritas orang sumba adalah peternak.namun ketika maraknya pencurian berpengaruh pada keengganan masyarakat untuk memilihara ternak.

” modus pencurian itu karena balas dendam dan gengsi para mafia pencuri.pelaku melibatkan orang orang besar,” paparnya.

Dijelaskannya ternak curian itu biasanya diselundupkan melalui daerah daerah perbatasan yang terindentifikasi sebagai kantong kantong daerah miskin.

” untuk menangkap para pencuri tersebut sebenarnya mudah karena tinggal di grebek di pintu pintu keluar.namun rupanya hal ini belum menjadi perhatia serius dari aparat,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Viktor: Kita Kehilangan Salah Satu Putra Terbaik NTT Yakni Frans Lebu Raya

Menanggapi hal itu Umbu Hiya Hamataki mengatakan masalah pencurian ternak di Sumba Timur bukan lagi hal baru. lintas pencurian ternak selain melalui jalan protokol juga melalui sungai sungai. dijelaskannya beberapa penanganan kasus di Sumba Timur terkesan tidak transparan.

Ketua Fraksi Demokrat, Winston Rondo akan meminta Kapolda NTT dan Gubernur NTT untuk menuntaskan mafia pencurian ternak di Sumba Timur.

” mustahil mau provinsi ternak kalau gudangnya kosong karena di curi. secara lembaga kami meminta kapolda NTT untuk mengusut tuntas. apalagi polda NTT sudah naik menjadi tipe B,” ujarnya.

Selain itu Winston Rondo akan mengagendakan pertemuan antara Kapolda NTT dan DPRD NTT.

” kita akan tanya Kapolda apa yang sudah dilakukan terkait mafia pencurian ternak. pencurian ternak merupakan upaya pemiskinan bagi masayarakat. mustahil mau provinsi ternak kalau mafia pencurian ternak terus terjadi,” jelasnya.(SP)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 1 kali dibaca