Mendagri, Tito Karnavian Kunker ke Sumba Timur

- Jurnalis

Kamis, 3 Juni 2021 - 23:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waingapu, Savanaparadise.Com,- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., PH.D. mengunjungi Kabupaten Sumba Timur, 3 Mei 2021. Saat tiba, Menteri Tito disambut Bapak Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si di Bandara Umbu Mehang Kunda.

Kepada Menteri, Bupati Sumba Timur mengatakan pemerintah Kabupaten Sumba Timur dalam suasana kepemimpinan yang baru sedang berupaya untuk mengatasi berbagai persoalan mendasar untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Persoalan pertama yang sedang dihadapi yaitu masalah stunting, di mana pada tahun 2018 Kabupaten Sumba Timur ditetapkan sebagai Locus Kabupaten Stunting bersama 150 Kabupaten lainnya di Indonesia.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Jelas Bupati Pemerintah Kabupaten Sumba Timur serius dan sistematis dalam melakukan intervensi untuk pencegahan stunting melalui 8 aksi konvergensi pencegahan stunting mulai dari analisa situasi atau melakukan identifikasi sebaran stunting, menyusun rencana kegiatan, integrasi intervensi gizi, melakukan rembug stunting, memberikan kepastian hukum bagi desa, memastikan tersedia dan berfungsinya kader pembangunan manusia serta meningkatkan sistem pengelolaan data, melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita serta melakukan review kinerja pelaksanaan program.

Baca Juga :  Pemda Sumba Timur Siap Mengintergrasikan Program Tekad Dengan RPJMD Kabupaten

Sementara itu, angka gizi buruk di Kabupaten Sumba Timur malah mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2018, ditemukan 135 kasus, pada tahun 2019 ditemukan 228 kasus, dan pada tahun 2020 ditemukan 327 kasus. Untuk tahun 2021 sampai dengan saat ini sudah ditemukan 121 kasus.

Upaya penanggulangan balita gizi buruk yang dilakukan adalah melakukan rawat inap bagi setiap balita gizi buruk yang mengalami kelainan klinis dan dengan penyakit penyerta, sedangkan bagi yang tidak mengalami kelainan maka dilakukan rawat jalan melalui pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P).

Upaya yang dilakukan antara lain pemantauan pertumbuhan perkembangan anak, pelacakan gizi buruk, pedampingan pola makan keluarga berbasis gizi seimbang, konseling pemberian makanan bagi anak dan balita, pemberian tablet tambahan darah dan peningkatan kapasitas tenaga gizi puskesmas.

Upaya terbaru yang sedang dilakukan adalah memberikan obat gizi yaitu RUTF yang merupakan bantuan UNICEF bagi balita gizi buruk dan pengembangan orang tua asuh bagi setiap penderita gizi buruk dan saat ini telah disiapkan instruksi Bupati untuk para pejabat Eselon II, III, PKK dan Dharmawanita untuk menjadi orang tua asuh bagi anak – anak penderita gizi buruk .

Baca Juga :  Samuel Sairo Bili Siap Jadi Kades Modu Waimaringi

Selain itu, pada akhir Tahun 2020 hingga awal tahun 2021 terjadi peningkatan kasus covid 19 yang cukup signifikan di Sumba Timur sebagai akibat adanya kluster Pilkada dan situasi bencana badai siklon tropis Seroja sehingga kerumunan di tempat pengungsian tak terhindari. Kondisi ini diperparah dengan keberadaan laboratorium yang belum ada di Sumba Timur sehingga terjadi keterlambatan dalam mengetahui hasil sampel yang dikirim. Hal ini menyebabkan terjadinya penularan yang sulit untuk dikendalikan.

Sementara dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan siap membantu untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di Sumba Timur.

“Pemerintah Pusat siap membantu dalam mengatasi setiap persoalan yang terjadi di Sumba Timur”, kata Mendagri.

Dalam kunjungannya kali ini, Menteri Tito juga menyerahkan bantuan berupa susu dan makanan tambahan.

Penulis: Umbu Sorung

Editor: Chen Rasi

Berita Terkait

DPD GMNI NTT Desak Kapolda Segera Usut Aksi Premanisme Yang Menimpa Erik B. Hawula di Sumba Timur
DPK PKP Sumba Barat Lakukan Konsolidasi Politik Sampai Ke Tingkat Ranting
Relawan Ganjar Untuk Rakyat di Sumba Timur NTT Deklarasi Dukung Ganjar Maju Capres 2024
Giat Panen Raya PT.Berlian Internasional Indonesia Sumba bersama Kelompok Tani Pahola Di Lahan 27 HA
Binda NTT Beri Vaksin Bagi Pelajar dan Lansia
Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Resmi Hadir di Sumba Barat, Siap Bersaing di 2024
DPC PDIP Sumba Tengah Gelar Vaksinasi Masal
Bupati Sumba Tengah Lantik Pejabat Tinggi Pratama
Berita ini 0 kali dibaca