Loka POM Ende Sita Barang Kosmetik Ilegal dan Mengandung Bahan Berbahaya

- Jurnalis

Jumat, 5 Agustus 2022 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barang-barang kosmetik ilegal dan mengandung bahan berbahaya yang di sita Loka POM Ende (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Barang-barang kosmetik ilegal dan mengandung bahan berbahaya yang di sita Loka POM Ende (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ende, Savanaparadise.com,- Loka POM Ende menyita sejumlah barang-barang kosmetik ilegal dan mengandung bahan berbahaya yang beredar luas di dua wilayah yakni Ende dan Nagekeo.

Barang-barang kosmetik ilegal ditemukan Loka POM Ende pada saat melakukan penertiban pasar sebagai upaya menurunkan tingkat peredaran kosmestik ilegal demi melindungi kesehatan masyarakat dari resiko kesehatan akibat penggunaan kosmetika.

Target aksi yang dilakukan Loka POM yang dilakukan dari tanggal 27 Juli hingga 03 Agustus 2022 adalah kosmetik tanpa izin edar, kosmetik mengandung bahan berbahaya, dan kosmetik kadaluarsa atau rusak.

Baca Juga :  170 Rumah Warga Pesisir di Ende Rusak Akibat Dihantam Gelombang Pasang

Dari hasil aksi tersebut, untuk wilayah Kabupaten Ende telah diperiksa 19 sarana distribusi dan 8 sarana distribusi di wilayah Kabupaten Nagekeo. Dan dari 27 sarana distribusi itu ditemukan 11 sarana distribusi yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), 5 TMK dari Nagekeo dan 6 TMK dari Ende.

Sebanyak 157 berbagai jenis merk kosmetik yang ditemukan Loka POM dari 11 sarana distribusi dengan jumlahnya mencapai 1981 pcs, 1897 pcs kosmetik tanpa ijin edar dan 84 pcs kosmetik kadaluarsa.

Diperkirakan seluruh temuan produk kosmetik yang tidak memenuhi ketentuan ini memiliki nilai ekonomis sebanyak Rp. 31.486.000.

“Kebanyakan barang-barang ini bukan berasal dari lokal (Ende dan Nagekeo). Menurut pengakuan pemiliknya, barang tersebut berasal dari luar NTT yakni Makasar dan Surabaya”, terang Kepala Loka POM Ende, Benny Hendrawan Prabowo, S. Farm kepada Savanaparadise.com, Kamis (04/08/22).

Baca Juga :  Cerita Adik Alm. Marsel Petu, Raup Jutaan Rupiah Dari Ide Kreatifnya Sebagai Pengrajin Bambu

Terhadap prodak-prodak ini, Benny mengatakan nantinya akan ditelesuri kira-kira di mana posisi pastinya produsen atau distribusi besar yang memproduksi barang kosmetik ilegal itu.

“Pasti kita akan cari sumber dari hulunya di mana dan nantinya akan kita tindak lanjuti. Kita juga akan berikan sanksi administrasi bagi para pelaku serta meminta mereka untuk menandatangi surat pernyataan untuk tidak lagi menjual prodak serupa”, kata dia.

Ia menambahkan, untuk menjamin prodak itu tidak lagi beredar di tengah masyarakat, maka prodak ini nantinya akan di musnakan.

“Prodak kosmetik ilegal ini nantinya akan kita musnakan atas persetujuan pemilik barang”, tandasnya.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

DPW NasDem NTT Gelar Rakorwil Zona Timor, Ketua DPW NasDem Ajak seluruh Kader Jadi Pelaku Restorasi 
​Polres Ende Gelar Operasi Lilin Turangga 2025, Pastikan Nataru Tahun Ini Aman Kondusif
DPW NasDem NTT Gelar Diskusi Publik, Edi Endi Ajak Satukan Gagasan Bangun NTT
Gubernur NTT Melkiades Laka Lena Apresiasi Diskusi Publik DPW NasDem NTT
Polemik Antara Bupati dan DPRD Ende Berujung Hak Angket, Dewan Soroti Soal Adanya Silpa Tahun 2024 Tanpa Perubahan APBD
Viktor Bungtilu Laiskodat Gelar Reses di Waingapu, Warga Sampaikan Aspirasi Pupuk hingga BBM
4 Fraksi DPRD Ende Usulkan Hak Angket Meski Paripurna Interpelasi Sempat Ricuh
Dari Soe untuk NTT, Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief Raih Post Kupang Award 2025
Berita ini 1 kali dibaca