Maumere, Savanaparadise.com,- Presiden RI, Joko Widodo dikabarkan akan berkunjung ke Kabupaten Sikka, Selasa (16,2/21). Kabar atas kunjungan Presiden RI ke Sikka Maumere disampaikan oleh Humas Setkab Sikka, Very Awalles, seperti yang dilansir, www.fortuna.press, Sabtu, (13/2/21).
“Jadi, saat ini kami lagi rapat final untuk memastikan rundown acara kunjungan Bapak Presiden Jokowi ke Maumere pada Selasa, 16 Februari 2021,” ujar Kabag Humas Setkab Sikka, Very Awalles
Menurut keterangannya, kehadiran Jokowi di Maumere untuk meresmikan salah satu proyek nasional Bendungan Napung Gete dan penanaman pohon Alpokat Mentega.
“Berdasarkan rundown acara yang diterima dari Sekretaris Negara, Joko Widodo take oof dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 07.30WIB menuju Bandara Frans Seda Maumere dan tiba sekitar pukul 11.00WITA”, terang Awales.
Setelah beristirahat sejenak dan menunaikan sejumlah agenda di kota Maumere, Jokowi dijadwalkan menuju lokasi Bendungan Napung Gete sekitar pukul 13.30 dan tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 dan selepas dari lokasi peresmian, langsung kembali ke Bandara Frans Seda untuk take off sekitar pukul 15.25 menuju Jakarta.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono sempat mengunjungi Kabupaten Sikka, Rabu, (5/8).
Dalam kesempatan tersebut Basoeki Hadimoeljono meninjau langsung pembangunan Bendungan Napung Gete di Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama yang didampingi Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.
dalam kunjungannya ke Maumere ia berharap pembangunan Bendungan Napung Gete dapat diselesaikan tepat waktu sehingga bisa dimanfaatkan untuk percepatan pembangunan di daerah itu.
“Saya harap dengan anggaran lebih dari Rp800 miliar untuk Bendungan Napung Gete mudah-mudahan pembangunannya dapat diselesaikan cepat untuk digunakan bagi masyarakat,” katanya.
Adapun Bendungan Napun Gete mulai dibangun sejak Januari 2017. Rencananya akan rampung pada Agustus tahun 2021 dan diharapkan dapat mendorong pembangunan di daerah itu.
Walaupun target akan rampung pada Agustus 2021, namun progress pembanguna bendungan tersebut nampaknya lebih maju dari target.
Bahkan kini hampir menyentuh 100 persen dan siapa diresmikan pemenafaatannya oleh Presiden Joko Widodo. Pengisian awal air (impounding) pun dimulai pada Senin (28/12/2020).
Lebih lanjut kata Mentri PUPR bahwa Bendungan Napung Gete merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang sebelumnya diinstruksikan Presiden Joko Widodo untuk dibangun di NTT.
Selain itu beber dia, ada enam bendungan lainnya yaitu, Bendungan Rakanamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, yang sudah beroperasi.
Menurut Mentri PUPR, pemerintah pusat juga telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Bendungan Welikis di Kabupaten Belu serta di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores.
Mentri menerangkan untuk kapasitas daya tampung air untuk Bendungan Napung Gete mencapai 11 juta meter kubik, tidak jauh berbeda dengan daya tampung air dengan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang.
Sehingha Mentri berharap kalau diselesaikan secara cepat bisa dinikamti oleh masyarakat setempat.
“kita juga berharap agar pembangunan bendungan ini dapat membantu pemerintah daerah dalam mendorong perubahan di bidang pertanian masyarakat,” pungkasnya (*/SP)
