KSP Nasari Hadirkan Kantor Layanan Yang Repsentatif

- Jurnalis

Jumat, 27 Juli 2012 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com, Sebagai bentuk komitmennya dalam mendorong perkembangan ekonomi Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari meresmikan pembukan kantor layanan nasabah yang lebih rerpresentatif. Presmian tersebut di lakukan oleh Gubernur NTT, Drs. Frans Leburaya serta di hadiri Ketua umum KSP Nasari, Sahala Panggabean dan Kepala Dinas Kooperasi dan UKM provinsi NTT, Paulus R. Tadung.

“Kooperasi Simpan Pinjam Nasari hadir untuk bersinergi dengan masyarakat dan sesama kooperasi yang ada di NTT, dan koperasi Nasari juga telah membuat suatu komunitas sinergitas untuk saling berbagi dengan sesama kooperasi baik itu bersifat informasi maupun dalam bentuk bantuan demi menjaga kehidupan sesama koperasi.”, kata Sahala Panggabean kepada Wartawan di sela acara peresmian gedung KSP Nasari di Kupang, kamis, 26/07.

Baca Juga :  BRI Optimalkan Layanan Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink saat Nataru

Ditanya soal kehadiran Nasari menghilangkan kepercayaan masyarakat pada kooperasi lain dan berakibat gulung tikar, Panggabean mengatakan bahwa dalam kamus Nasari tidak pernah ada bahwa dimana Nasari berada akan membuat kooperasi lain harus gulung tikar, tetapi justru Nasari hadir juga menjadi mitra bagi koperasi lain.

Kepala Dinas Kooperasi dan UKM provinsi NTT, Paulus R. Tadung menambahkan bahwa dalam undang-undang telah diatur bahwa yang bukan menjadi anggota kooperasi maka tidak dapat diberi pinjaman.

Baca Juga :  BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025: Menko Airlangga Apresiasi Upaya BRI Berdayakan UMKM Indonesia

Kepala Cabang KSP Nasari Kupang, April Marbun kepada wartawan mengatakan bahwa koperasi ini akan fokus pada Simpan Pinjam bagi Pensiunan PNS, pensiunan TNI, dan Pensiunan Polri, dan tidak menutup kemungkinan juga bagi masyarakat lainnya.

Perlu juga disampaikan lanjut April Marbu, bahwa keberadaan koperasi itu ditunjang oleh adanya keanggotaan kooperasi yang aktif, artinya anggota kooperasi yang aktif menyimpan maka pasti akan diberi pinjaman. “Namanya saja Koperasi Simpan Pinjam, jadi simpan dulu baru boleh pinjam sehingga kooperasi tidak macet ditengah jalan”. Tambahnya. (Rey)

Berita Terkait

Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Peduli Lingkungan
Porsi Transaksi Digital Capai 99,1% dari Total Transaksi, Nasabah Semakin Nyaman Gunakan Layanan Digital Banking BRI
Berita ini 2 kali dibaca