Kristoforus Efi Kader Mileneal di Pentas Pilkada TTU

- Jurnalis

Jumat, 5 Juni 2020 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Nama Kristoforus Efi bukan nama yang asing lagi di mata masyarakat kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Sosok yang akrab disapa Kristo ini telah melewati kematangan baik sebagai aktivis mahasiswa hingga kini telah bergelut di rimba raya dunia perpolitikan.

Mantan Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Kupang ini kini namanya lagi beredar di blantika Pilkada TTU yang sedianya akan digelar pada bulan Desember mendatang.

Nama Kristo bersanding manis diantara para jawara yang akan mencoba peruntungan politik di pesta demokrasi lima tahunan ini. Ada nama Kristiana Muki, Dolvianus Kolo, Yohanes Usfunan,Gabriel Manek, Amandus Nahas, Martinus Siki, Hendrikus Frengkianus Saunoah dan Djuandi David.

Kristo salah satu kader milenial yang saat ini dipercayai menjadi wakil sekretaris DPD I partai Golkar NTT optimis menatap Pilkada TTU.

Saat ini ada 7 nama yang akan memperebutkan tiket dari partai Golkar. Untuk diketahui Golkar sebagai salah satu partai yang mendominasi perolehan kursi di DPRD TTU setelah partai Nasdem. Saat ini Golkar menjadi primadona dan incaran banyak bakal calon.

Baca Juga :  Atasi Radikalisme , PW NU NTT Gelar Seminar Kebangsaan

Lalu seperti apa tanggapan Kristo sebagai salah satu kontestan yang ikut memperebutkan tiket Golkar .

Alumni Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ini mengatakan semua memiliki peluang yang sama untuk diusung partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartanto tersebut.

“Saya tentu senang dan gembira serta memberi apresiasi kepada setiap bakal calon Bupati maupun wakil bupati yang melamar di partai Golkar” ungkap Kristo kepada SP belum lama ini.

“Saya apresiasi karena golkar partai yang terbuka dan modern dan semua punya peluang yang sama untuk diusung, namun tentu kita menunggu hasil survey dan kepentingan partai ke depan” lanjut Kristo.

Ia mengatakan partai Golkar memiliki slogan Suara rakyat adalah suara Golkar, sehingga dirinya berkeyakinan bahwa Golkar akan mempersembahkan yang terbaik untuk rakyat TTU sesuai harapan dan keinginan rakyat TTU.

“Sebagai kader Golkar yang ikut dalam kompetisi dan kontestasi ini tentunya optimis dan yakin akan diusung oleh partai Golkar karena selama 7 bulan lebih sudah bekerja keliling TTU dengan menawarkan ide, gagasan-gagasan baru soal bagaimana membangun TTU ke depan agar bisa melangkah lebih cepat dari belenggu ketertinggalan dan keterbelakangan supaya bisa sejajar dengan daerah lain” yakin Efi.

Baca Juga :  Kita Sehati Akan Naikan Insentif Kader Posyandu Jadi Rp.500,000,-

Menurut Kristo, kerja-kerja politik harus terukur dan terstruktur dengan target yang jelas sambil menerapkan politik santun beretika

Ia menambahkan bahwa sesama bakal calon adalah aset-aset daerah. Maka perlu dibangun kerja sama untuk kemajuan TTU ke depan.

“Membangun TTU butuh kebersamaan dan partisipasi semua elemen. Bersama kita bisa alias together we can. Mari kita hindari politik adu domba dan pecah belah dengan saling mempertontonkan hal-hal yang kurang mendidik dan merusak kualitas dari demokrasi itu sendiri. Mari kita tempatkan martabat manusia di atas martabat jabatan politik dalam kontestasi politik di Pilkada TTU, karena muara dari berpolitik adalah kemanusiaan. Golkar pasti memberikan yang terbaik bagi rakyat TTU” tutup Kristo.

Selain berproses di Golkar, Kristo juga telah menjajaki partai koalisi. Ia sudah mengikuti Fit And Propert Test di Partai Demokrat. Selain itu Kristo juga sudah menemui pengurus DPP partai Hanura di Jakarta.(YA02)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 0 kali dibaca