Kota Kupang Iflansi 1,45 Persen

- Jurnalis

Senin, 6 Agustus 2012 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com, Pada bulan Juli 2012, Provinsi NTT mengalami inflasi sebesar 1,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 145,41. Dari dua kota IHK di Provinsi di NTT, kota Kupang mengalami iflansi sebesar 1,45 persen sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 1,72 persen.

Demikian di katakan, Kepala Badan Pusat Statistik NTT Ir. Aden Gultom, MM, dalam Jumpa Pers, Senin 06/08 , di kupang.

Baca Juga :  150 Siswa SMA Negeri Bikomi Utara Terima Vaksin Covid 19

Inflansi terjadi karena adanya kenaikan harga pada semua kelompok pengeluaran. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,56 persen diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,68 persen dan kelompok bahan makanan sebesar 1,67 persen.

Gultom menambahkan bahwa, Andil inflasi tahun kalender (januari-juli 2012) Provinsi NTT 4,23 persen, kota kupang 3,92 persen, kota maumere 5,86 persen. Laju infalsi year on year (juli 2012 Terhadap juli 2011) Provinsi NTT 5,67 persen, kota kupang 4,92 persen dan kota maumere 9,63 persen. Secara nasional dari 66 kota IHK, semua Kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang 3,17 persen dan terendah di Kota Sibolga sebesar 0,11 persen.

Baca Juga :  KPU TTU Sebut ada 4 Paket Yang Komunikasi Untuk Mendaftar

Sedangkan berkaitan dengan Pertumbuhan Ekonomi NTT triwulan II tahun 2012, Gultom, memaparkan bahwa, pertumbuhan ekonomi NTT yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan II tahn 2012 mencapai 4,54 persen dibandingkan triwulan I tahun 2012 dan bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2011 mengalami pertumbuhan sebesar 4,76 persen. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi semester I tahun 2012 dibandingkan dengan semester I tahun 2011 mencapai sebesar 5,08 persen.(Dion/Cha)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 5 kali dibaca