Kornelis Soi Sebut Emas Lebih Bagus Dari Perak Bupati Marianus

- Jurnalis

Rabu, 15 April 2015 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Bakal calon Bupati Ngada, Kornelis Soi menyebut Program Ekonomi Masyarakat (Emas) lebih bagus daripada program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PERAK) Bupati Ngada saat ini, Marianus Sae.

Baca Juga :  Sebanyak 5207 Babi di Lembata Tewas Terserang Virus ASF Nubatukan Sumbang 1359

Politisi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD-P) ini mengatakan program Emas akan menjadi program andalannya ketika terpilih menjadi Bupati Ngada periode 2015-2020.

“ Program Emas lebih bagus daripada program Perak yang dijalankan oleh Marianus. Program Emas nantinya akan menggelontorkan dana segar untuk masyarakat Ngada dengan nominal Rp. 500 juta per desa,” kata Kornelis kepada wartawan, Selasa, 14/04, di ruang fraksi PDIP DPRD NTT.

Dia menyebutkan program Emas yang digulirkannya akan dijalankannya dengan spirit Anggur Merah untuk mewujudkan yang maju. Program anggur Merah merupakan akronim dari Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahterah. Anggur Merah merupakan program andalan Gubernur NTT saat Ini, Frans Leburaya.(SP)

Berita Terkait

Bupati Badeoda Uraikan Data Aktivitas Ekonomi Selama Event ETMC di Ende Dari Hasil Kajian BPS, Totalnya 18,40 Miliar
​Polres Ende Gelar Operasi Lilin Turangga 2025, Pastikan Nataru Tahun Ini Aman Kondusif
Polemik Antara Bupati dan DPRD Ende Berujung Hak Angket, Dewan Soroti Soal Adanya Silpa Tahun 2024 Tanpa Perubahan APBD
4 Fraksi DPRD Ende Usulkan Hak Angket Meski Paripurna Interpelasi Sempat Ricuh
DPRD Ende Tunda Rapat Paripurna Interpelasi, Ini Alasan dan Jadwalnya
Gubernur NTT, Melki Laka Lena Luncurkan Gerai NTT Mart di Ende
Fraksi PDIP DPRD Ende Buka Suara Atas Perbub Nomor 10 Tahun 2025, Jadi Objek Interpelasi
DPRD Ende Rencana Gunakan Hak Interpelasi, Bupati Bilang Jadwal Paripurna Sudah Melampui Waktu
Berita ini 7 kali dibaca