Keuskupan Agung Kupang Gelar Muspas,

- Jurnalis

Minggu, 23 Februari 2020 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise. com,- Keuskupan Agung Kupang (KAK)pada awal tahun 2020 ini akan menggelar Musyawarah Pastoral (Muspas). Sesuai jadwal yang telah dirilis oleh panitia, Muspas akan dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 23-27 Februari 2020 bertempat di Wisma Retret Susteran SSpS Belo, Kota Kupang.

Berdasarkan informasi yang diterima SP Salah satu poin yang akan menjadi bahasan dalam Muspas tersebut adalah berpastoral dengan memanfaatkan teknologi digital. Demikian terungkap dalam Instrumentum Laboris (IL) yang dikeluarkan Uskup Agung Kupang; Mgr. Petrus Turang sebagai kerangka dasar Muspas.

Muspas yang diselenggarakan ini merupakan sarana pertumbuhan, pengembangan, pemberdayaan serta penghayatan persaudaraan menurut panggilan iman akan Yesus Kristus (IL no.1) Selain tema tersebut, hal-hal lain yang turut diagendakan di antaranya seputar karya pastoral Gereja yang difokuskan pada upaya membangun hidup bersaudara, perutusan kristiani khususnya dalam keluarga, kaum muda, kerukunan sosial, ekologi.

Baca Juga :  Pemprov NTT Dukung Penanganan Kematian Dolvina Abuk

Tema umum yang diusung dalam Muspas 2020 Keuskupan Agung Kupang. ini adalah “Berjalan bersama dalam semangat Injil”. Peserta yang akan hadir dalam kegiatan ini terdiri dari para Imam, awam utusan setiap paroki dan utusan lembaga Hidup Bakti yang berkarya di Keuskupan Agung Kupang.

Bahasan seputar teknologi digital yang diagendakan dalam Muspas ini berangkat dari fakta dimana teknologi telah digunakan dalam hampir semua aspek kehidupan manusia dan telah menghadirkan pelbagai perubahan dalam relasi dan komunikasi manusiawi. Oleh karena itu, perlu suatu pendidikan kecerdasan digital agar agar hal tersebut dapat membawa manfaat dan menunjang hubungan persaudaraan (IL no. 7). Mencermati hal tersebut, gereja memandang perlu merumuskan acuan-acuan strategis bagi umatnya supaya umat terutama keluarga-keluarga Katolik dapat membangun kebiasaan untuk menggunakan teknologi digital secara bijak dan penuh tanggung jawab demi kebaikan bersama.

Baca Juga :  Sat Pol PP Siap Back Up Moratorium Tambang dan pengiriman TKI

Berdasarkan hasil evaluasi pra Muspas yang dilakukan oleh Kordinasi Pastoral di paroki-paroki, ditemukan bahwa pemberdayaan teknologi digital dalam berpastoral sudah menjadi kebutuhan. Namun kurang berjalan karena kurang tersedianya sumber daya manusia. Kedepan, diupayakan agar teknologi digital ini dapat diaplikasikan pada aspek-aspek pelayanan pastoral dan katekese.

Muspas Keuskupan Agung Kupang sebelumnya digelar pada Januari 2016 di tempat yang sama dengan tema Keluarga, sukacita Injil dan hidup soasial ekonomi.(Vinsen Mone)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca