Kampanyekan Caleg Nina Kedang, AMPERA Adukan Kadis Dikbud NTT ke Bawaslu

- Jurnalis

Selasa, 25 Maret 2014 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) mengadukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Drs. Sinun Petrus Manuk ke Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) NTT pada selasa 26/03/2014. Perwakilan AMPERA FX. Arihala Werang diterima oleh Tim Asistensi Bawaslu NTT Adrifina Ndjurumbaha.

Adapun pengaduan didasarkan pada rencana Dinas Dikbud NTT untuk menyelenggarakan seminar nasional “Peningkatan Mutu Guru Melalui Kurikulum 2013” dengan menghadirkan salah satu narasumber Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil NTT 2 Ruth Nina Kedang, SE pada masa kampanye pemilu legislatif (pileg).

Baca Juga :  PDI-P Persoalkan Ketidak Hadiran Anwar Pua Geno Dalam Paripurna

AMPERA mempertanyakan motivasi dinas dikbud NTT menggelar seminar nasional pada masa kampanye dengan menghadirkan Caleg DPR RI Dapil NTT 2 Ruth Nina Kedang, SE dan patut diduga sebagai bentuk kampanye terselubung menggunakan dana dari APBN/APBD.

“Hal ini merupakan salah bentuk kooptasi politik praktis terhadap institusi pendidikan (dinas dikbud NTT), dunia pendidikan dan guru pada umumnya, sehingga patut diduga sebagai bentuk kampanye terselubung bagi Ruth Nina Kedang, SE, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil NTT 2, No. urut 4 dari PDIP” Kata Ketua Ampera, Arihala Werang, Dalam rilisnya yang diterima Savanaparadise.com, Selasa, 25/03, di kupang.

Baca Juga :  Validasi Urusan Pemerintahan, Menuju Efektifitas Penataan Perangkat Daerah

AMPERA mendesak Bawaslu meminta penjelasan Kadis Dikbud NTT atas indikasi pelanggaran tersebut. Apabila indikasi pelanggaran tersebut benar maka BAWASLU diminta untuk melarang penyelenggaraan kegiatan yang dimaksud dalam rentang waktu sampai dengan tanggal 09 April, sehingga tidak menimbulkan kontroversi di tingkatan publik.

Tim Asistensi Bawaslu NTT Adrifina Ndjurumbaha mengapresiasi pengaduan AMPERA sebagai bentuk pencegahan terjadinya pelanggaran Pemilu dan berjanji akan memproses pengaduan tersebut.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 8 kali dibaca