Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Rumah milik Germana Kefi, seorang janda berusia 53 tahun yang beralamat di RT 005, RW 003, Desa Haumeni, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara habis dilahap si jago merah.
Kejadian naas tersebut terjadi pada senin (19/10) sekitar pukul 20.00 Wita.
Saat kejadian, Germana tidak berada di rumahnya. Ia pergi hendak mengikuti kampanye salah satu pasangan calon di lokasi kampanye dalam desa tersebut yang berjarak kurang lebih 2 km. ia ikut kampanye Paket Fresh (Hendrikus Frangky Saunoah-Amandus Nahas).
Germana baru mengetahui kejadian tersebut saat mendengar bunyi tiang listrik yang dipukul warga sambil berteriak adanya kebakaran.
Setelah dicaritahu dari beberapa warga, dirinya baru mengetahui bahwa rumah miliknyalah yang terbakar.
Germana kemudian bersama warga lainnya bergegas menuju lokasi kebakaran dan setibanya di tempat itu, rumahnya sudah habis terbakar.
Kepada media ini Germana mengungkapkan bahwa, tidak ada satu barangpun yang berhasil diselamatkan.
“Kami sekarang hanya tinggal dengan pakaian di badan. Semuanya terbakar habis termasuk padi, jagung, alat-alat dapur, uang, bahkan tenda jadi sebanyak 10 blok yang selama ini kami sewakan habis terbakar” ungkap Germana
“Saya tidak tau lagi Kaka harus berbuat apa. Saya serahkan semuanya pada Tuhan” sambungnya.
“Selama ini kami hidup dari hasil bertani dan menyewakan tenda Kaka. Tapi semuanya habis terbakar. ungkap Germana berlinang air mata.
“Saya berharap semoga ada pihak-pihak tertentu yang dapat membantu saya dan anak-anak” pintanya.
Germana merincikan bahwa total kerugian yang dialami mencapai kurang lebih 50 juta rupiah.
Patrisius Nule, salah satu warga yang tiba lebih dahulu di lokasi kejadian menuturkan, saat tiba api sudah merambat ke rumah besar milik Germana.
“Kemungkinan besar api berasal dari dapur. Karena saat kami tiba api sudah merambat ke rumah besar, sedangkan dapur sudah bersih dan sudah jadi abu” tutur Patris.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten TTU, Yosefina Lake mengatakan setelah mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut pihaknya langsung bergerak ke lokasi.
“Kami sudah turun ke lokasi kejadian dan kita sudah minta melalui pemerintah desa setempat agar membuatkan laporan tertulis ke pihak BPBD” tutur Ely sapaan akrab Yosefina.
“Dari hasil pemantauan saya melihat bahwa, karena rumahnya terbakar semua maka tidak ada bantuan darurat yang diberikan dari BPBD tapi nanti di tahun depan langsung dikasi bantuan rumah saja” sambungnya.
“BPBD setiap tahun ada alokasi bantuan rumah yang terkena bencana sebanyak 10 unit, sehingga 1 unit sudah pasti akan diberikan untuk Mama Germana” tambah Lake.
Untuk bantuan darurat lainnya seperti sembako dan pakaian, Lake berharap agar pemerintah desa membantu membuatkan laporan yang dapat disampaikan ke dinas sosial supaya bisa mendapatkan bantuan dimaksud.(YA01)